Zelensky Ogah Berunding dengan Putin: Mustahil Kompromi dengan Pembohong!

Zelensky Ogah Berunding dengan Putin: Mustahil Kompromi dengan Pembohong!

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 11 Sep 2023 12:37 WIB
Ukraines President Volodymyr Zelensky looks on during a press conference with US President Joe Biden at the East Room of the White House, in Washington, DC, on December 21, 2022. (Photo by Brendan SMIALOWSKI / AFP)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (dok. AFP/BRENDAN SMIALOWSKI)
Kyiv -

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kembali menolak gagasan untuk merundingkan perdamaian dengan Presiden Rusia Vladimir Putin saat invasi Moskow terus berlanjut di wilayah negaranya.

Zelensky menyinggung bos tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin yang tewas dalam kecelakaan pesawat di Rusia, bulan lalu, sebagai contoh yang menunjukkan apa yang terjadi ketika Anda berupaya membuat kesepakatan dengan Putin.

Seperti dilansir CNN, Senin (11/9/2023), serangan balasan yang dilancarkan pasukan Ukraina beberapa bulan terakhir hanya mendapatkan sedikit pencapaian, dan masih jauh mencapai tujuan utamanya untuk merebut kembali setiap wilayah yang diduduki pasukan Rusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun demikian, Zelensky saat berbicara kepada jurnalis CNN Fareed Zakaria dalam wawancara terbaru secara tegas menolak anggapan yang menyebut bahwa sudah waktunya Kyiv untuk merundingkan perdamaian dengan Kremlin.

"Ketika Anda ingin berkompromi atau berdialog dengan seseorang, Anda tidak bisa melakukannya dengan seorang pembohong," ucap Zelensky dalam pernyataannya saat menolak usulan berunding dengan Putin.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Zelensky menyinggung soal Prigozhin yang nasibnya berakhir tragis setelah menerima janji atas kebebasannya untuk terus beroperasi, hanya beberapa pekan setelah dia memimpin pemberontakan singkat melawan rezim Kremlin dan mengkritik cara Putin menangani perang di Ukraina.

Dia menyebut apa yang terjadi pada Prigozhin itu menjadi bentuk peringatan yang harus diperhatikan.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Amerika Serikat (AS) dan sekutu utama Ukraina lainnya terus memasok persenjataan ke Kyiv, dan menekankan bahwa kondisi untuk mencapai perdamaian yang 'adil dan bertahan lama' belum tercapai.

Di sisi lain, beberapa pemimpin terkemuka dunia lainnya, seperti Presiden Brasil Luiz Inacio Lula Da Silva, menempatkan tanggung jawab pada Ukraina untuk mengakhiri perang yang terus berlanjut di wilayahnya.

Zelensky dalam pernyataannya menyebut contoh negara-negara lainnya yang telah diserang oleh tentara Rusia dan sebagian wilayahnya masih diduduki oleh Moskow, sebagai hal yang mendukung argumennya.

"Apakah Anda melihat adanya kompromi dari Putin soal masalah-masalah lainnya? Dengan Georgia? Dengan Moldova?" tanya Zelensky secara retorik.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads