Korea Utara (Korut) meluncurkan 'kapal selam tempur nuklir taktis' pertama yang beroperasi untuk Angkatan Lautnya. Tugas pertama kapal selam nuklir itu adalah berpatroli di perairan antara Semenanjung Korea dan Jepang.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (8/9/2023), laporan kantor berita Korean Central News Agency (KCNA) menyebut pemimpin Korut Kim Jong Un menghadiri secara langsung seremoni peluncuran kapal selam terbaru itu pada Rabu (6/9) waktu setempat.
Dalam seremoni itu, menurut KCNA, Kim Jong Un menegaskan bahwa mempersenjatai Angkatan Laut Korut dengan senjata nuklir merupakan tugas mendesak dan berjanji untuk mentransfer lebih banyak kapal bawah laut dan permukaan yang dilengkapi senjata nuklir taktis ke dalam Angkatan Laut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Jumat (8/9/2023):
- Waduh! Kelas Yoga Dikira Pembunuhan Massal, Polisi Dikerahkan
Para personel Kepolisian Inggris bergegas mendatangi lokasi kelas yoga di wilayah bagian tengah negara itu, setelah seorang warga melaporkannya sebagai 'pembunuhan massal'. Rupanya si pelapor keliru mengira orang-orang tergeletak di lantai dalam kelas yoga itu sebagai korban pembantaian.
Seperti dilansir AFP, Jumat (8/9/2023), para personel kepolisian dikerahkan secara cepat ke lokasi kelas yoga itu dengan sirene mobil polisi meraung-raung pada Rabu (6/9) malam waktu setempat, hanya untuk mendapati para anggota kelas yoga sedang bermeditasi dengan tenang.
Kelas yoga yang memicu kekhawatiran itu digelar di Observatorium Laut Utara yang ada di wilayah Chapel St Leonards, Lincolnshire. Pengelola gedung yang menjadi lokasi digelarnya kelas yoga itu memberikan penjelasan kepada publik via postingan Facebook-nya.
- Presiden Palestina Dikecam Usai Sebut Holocaust Bukan Soal Agama
Presiden Palestina Mahmoud Abbas dihujani kecaman setelah mengklaim orang-orang Yahudi dibunuh dalam Holocaust bukan karena agama mereka, melainkan karena 'peran sosial' mereka. Negara-negara Uni Eropa mengecam komentar Abbas yang disebut 'sangat menyesatkan' itu.
Seperti dilansir AFP, Jumat (8/9/2023), Abbas menyampaikan komentar itu saat berpidato, akhir bulan lalu, di hadapan para anggota senior Partai Fatah di Ramallah. Video yang menampilkan pidato Abbas kembali muncul pekan ini hingga memicu kecaman keras dari negara-negara Eropa.
Dalam pidatonya itu, Abbas yang kini berusia 87 tahun melontarkan komentar yang terkesan meremehkan pembunuhan sistematis terhadap orang-orang Yahudi selama Perang Dunia II. Dia mengatakan 'tidak benar' bahwa '(Adolf) Hitler membunuh orang-orang Yahudi karena mereka adalah orang Yahudi'.
- Pencari Suaka Membludak, Wali Kota New York Ngeluh!
Wali Kota New York City, Eric Adams mengungkapkan kekhawatiran atas kesulitan keuangan yang dihadapi kotanya ketika ribuan pencari suaka terus datang setiap bulannya. Banyak dari para pencari suaka itu dikirim oleh gubernur-gubernur dari Partai Republik setelah melintasi wilayah perbatasan selatan Amerika Serikat.
"Masalah ini akan menghancurkan New York City," kata wali kota dari Partai Demokrat itu pada pertemuan publik, di mana dia menjawab pertanyaan warga pada Rabu (6/9) malam waktu setempat.
Adams mengatakan 10.000 migran tiba setiap bulannya "dari seluruh dunia" dan 110.000 orang telah datang sejak Greg Abbott, gubernur Texas dari Partai Republik, mulai mengirim migran ke New York dengan menggunakan bus.
"Kami harus memberi makan, pakaian, rumah, mendidik anak-anak, mencuci pakaian mereka, memberikan semua yang mereka butuhkan, layanan kesehatan," cetusnya, dikutip kantor berita AFP, Jumat (8/9/2023).
- Rekor Curah Hujan Picu Banjir Bandang, Hong Kong Lumpuh!
Curah hujan tinggi yang memecahkan rekor dalam nyaris 140 tahun terakhir membuat sebagian besar wilayah Hong Kong lumpuh pada Jumat (8/9) waktu setempat. Hujan lebat itu memicu banjir bandang, yang merendam stasiun-stasiun metro dan membuat para pengendara terjebak di jalanan yang digenangi banjir.
Seperti dilansir CNN, Jumat (8/9/2023), otoritas Hong Kong terpaksa meliburkan sekolah-sekolah dan mengimbau warga untuk mencari tempat perlindungan yang aman.
Sejumlah foto dan video menunjukkan warga Hong Kong nekat menembus genangan banjir yang dipenuhi air berwarna cokelat keruh saat hujan deras terus mengguyur. Di beberapa area dataran rendah, ruas jalanan berubah menjadi 'sungai' dengan arus yang deras.
Para petugas penyelamat bergerak menyelamatkan para pengendara yang terjebak di dalam kendaraan mereka yang ada di tengah genangan banjir.
- Kim Jong Un Luncurkan Kapal Selam Nuklir Terbaru!
Korea Utara (Korut) meluncurkan 'kapal selam tempur nuklir taktis' pertama yang beroperasi untuk Angkatan Lautnya. Tugas pertama kapal selam nuklir itu adalah berpatroli di perairan antara Semenanjung Korea dan Jepang.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (8/9/2023), laporan kantor berita Korean Central News Agency (KCNA) menyebut pemimpin Korut Kim Jong Un menghadiri secara langsung seremoni peluncuran kapal selam terbaru itu pada Rabu (6/9) waktu setempat.
Dalam seremoni itu, menurut KCNA, Kim Jong Un menegaskan bahwa mempersenjatai Angkatan Laut Korut dengan senjata nuklir merupakan tugas mendesak dan berjanji untuk mentransfer lebih banyak kapal bawah laut dan permukaan yang dilengkapi senjata nuklir taktis ke dalam Angkatan Laut.
"Seremoni peluncuran kapal selam menandai dimulainya babak baru dalam memperkuat kekuatan Angkatan Laut DPRK," sebut KCNA dalam laporannya, menggunakan nama resmi Korut, Republik Demokratik Rakyat Korea.