Pemerintahan Arab Saudi, yang secara de-facto dipimpin oleh Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), dihujani kritikan oleh para pengguna media sosial karena mengizinkan seorang rapper asal Australia, Iggy Azalea, tampil secara sensual dengan lirik lagu yang dinilai anti-Islam.
Seperti dilansir Middle East Eye, Jumat (1/9/2023), Azalea menuai kecaman keras karena lirik lagunya yang kontroversial soal Nabi dan meminta orang-orang untuk 'sujud kepada dewi' dalam penampilannya di Saudi pekan lalu.
Banyak pihak mengecam lirik lagu Azalea sebagai penistaan agama, dan mengecam standar ganda yang diberikan oleh Kerajaan Saudi dalam mengizinkan pertunjukan yang dikecam sebagai anti-Islam itu.
Azalea tampil pada Jumat (25/8) pekan lalu dalam turnamen Esports Gamers8 yang digelar di Riyadh, di mana dia menyertakan lagu berjudul 'Goddess' yang diawali dengan berseru kepada para penonton: "Para wanita, teriaklah, ini adalah dunia wanita!"
Lirik lagu 'Goddess' dikecam secara luas karena dianggap kontradiktif dengan nilai-nilai Islam, baik di dalam maupun di luar Saudi. Terutama bagian lirik berbunyi 'berceramah soal nabi, tidak ada pria yang bisa menghentikan kita, sujud pada dewi' yang memicu reaksi paling keras.
Penampilan Azalea itu terjadi saat Saudi semakin terbuka terhadap hiburan, sebagai bagian dari Visi 2030 dari MBS -- sebuah upaya untuk mendiversifikasi Kerajaan Saudi dari minyak dan menyambut lebih banyak wisatawan.
Namun, pertunjukan itu mengejutkan banyak orang karena bahasa yang digunakan sang rapper, terutama karena Saudi sebelumnya memenjarakan orang-orang yang dianggap mempromosikan 'kemurtadan, ketidakpercayaan dan ateisme'.
Lihat juga Video 'Politisi India Hina Nabi Muhammad, Warga Pakistan Geram':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
(nvc/ita)