5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim Detikcom - detikNews
Sabtu, 26 Agu 2023 19:19 WIB
FILE - Yevgeny Prigozhin, the owner of the Wagner Group military company, arrives during a funeral ceremony at the Troyekurovskoye cemetery in Moscow, Russia, Saturday, April 8, 2023. Prigozhin is threatening to pull his troops out of the protracted battle for the eastern Ukraine city of Bakhmut next week. He accused Russia’s military command Friday, May 5 of starving his forces of ammunition and rendering them unable to fight. (AP Photo, file)
Bos Wagner Yevgeny Prigozhin (Foto: AP Photo, file)
Jakarta -

Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan bahwa dirinya telah memperingatkan bos Wagner Yevgeny Prigozhin dua kali untuk mewaspadai ancaman terhadap nyawanya.

Prigozhin, yang memimpin pemberontakan yang gagal melawan Kremlin dua bulan lalu, berada di dalam pesawat yang jatuh pada hari Rabu lalu. Penyebab kecelakaan pesawat itu masih belum jelas.

"Pertama kali adalah ketika saya menelepon dia dan negosiasi (sedang berlangsung) saat mereka sedang melakukan march menuju Moskow," kata Lukashenko kepada wartawan dalam komentar yang dimuat oleh kantor berita Belarusia, Belta pada hari Jumat (25/8) waktu setempat seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (26/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Sabtu (26/8/2023):

- Rusia Kecam Biden Atas Komentarnya Soal Kematian Bos Wagner

ADVERTISEMENT

Pemerintah Rusia mengecam Presiden Amerika Serikat Joe Biden atas komentarnya terkait bos kelompok tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin yang tewas dalam kecelakaan pesawat. Rusia mengingatkan bahwa tidak pantas bagi Washington untuk membuat pernyataan seperti itu.

Biden pada hari Rabu lalu memberi tanggapan usai ditanya soal kecelakaan yang merengut Bos Wagner itu. Dirinya mengaku tak terkejut mendengar kabar tersebut. Dia bahkan menyebut bahwa tidak banyak kejadian di Rusia yang tidak melibatkan Presiden Vladimir Putin.

"Saya tidak mengetahui pasti apa yang terjadi, tapi saya tidak terkejut," ucap Biden dalam tanggapannya.

"Tidak banyak hal yang terjadi di Rusia tanpa ada Putin di balik itu," cetusnya kepada wartawan, tanpa menjelaskan lebih lanjut maksud pernyataannya.

- Panas! Junta Militer Niger Usir Dubes Prancis

Junta militer yang menguasai Niger mengusir duta besar (dubes) Prancis dari negara tersebut. Junta militer memberi waktu 48 jam kepada dubes Prancis, Sylvain Itte untuk meninggalkan Niger, kata Kementerian Luar Negeri Niger dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Jumat (25/8) waktu setempat.

"Menghadapi penolakan duta besar Perancis di Niamey untuk menanggapi undangan dari menteri luar negeri untuk pertemuan hari Jumat dan tindakan lain dari pemerintah Perancis yang bertentangan dengan kepentingan Niger, otoritas telah memutuskan untuk menarik persetujuan mereka terhadap Sylvain Itte dan meminta dia pergi dalam waktu 48 jam," demikian pernyataan tersebut seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (26/8/2023).

Keputusan ini menyusul serangkaian pernyataan dan aksi demonstrasi yang memusuhi Prancis sejak militer Niger menggulingkan Presiden Mohamed Bazoum, yang kemudian ditahan bersama keluarganya.

- Rusia Bangga Usai Gagalkan Serangan Drone Besar-besaran di Crimea

Pemerintah Rusia memuji kemampuan pertahanan udaranya, setelah berhasil menembak jatuh 42 drone di semenanjung Crimea yang dikuasai Moskow, sehari setelah Ukraina mengklaim pasukannya melancarkan serangan di sana.

Crimea, yang dianeksasi oleh Rusia pada tahun 2014, telah menjadi sasaran Kyiv selama serangan Moskow di Ukraina, namun mendapat serangan yang lebih intens dalam beberapa pekan terakhir.

"Semua sistem pertahanan udara bekerja cukup efektif," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (26/8/2023), seraya menambahkan bahwa "kerusakan kecil" terkadang tidak dapat dihindari.

- Viral Guru India Suruh Murid Tampar Siswa Muslim, Polisi Selidiki

Kepolisian India tengah menyelidiki sebuah video yang viral di media sosial dan menimbulkan kecaman online. Dalam video viral itu terlihat seorang guru perempuan di sebuah sekolah menyuruh murid-muridnya untuk menampar seorang siswa Muslim.

Polisi mengatakan bahwa insiden itu terjadi di sebuah sekolah di desa Khubbapur, kota Muzaffarnagar, negara bagian Uttar Pradesh, yang videonya dibagikan secara luas di media sosial.

Polisi Uttar Pradesh mengatakan pada hari Jumat (25/8) bahwa mereka telah memulai penyelidikan atas tuduhan bahwa seorang guru telah menyuruh beberapa murid untuk menampar seorang murid Muslim karena tidak menghapal tabel perkalian. Dia juga terdengar mengusir anak laki-laki berumur 7 tahun tersebut.

- Presiden Belarusia Sudah 2 Kali Ingatkan Bos Wagner untuk Waspada

Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan bahwa dirinya telah memperingatkan bos Wagner Yevgeny Prigozhin dua kali untuk mewaspadai ancaman terhadap nyawanya.

Prigozhin, yang memimpin pemberontakan yang gagal melawan Kremlin dua bulan lalu, berada di dalam pesawat yang jatuh pada hari Rabu lalu. Penyebab kecelakaan pesawat itu masih belum jelas.

"Pertama kali adalah ketika saya menelepon dia dan negosiasi (sedang berlangsung) saat mereka sedang melakukan march menuju Moskow," kata Lukashenko kepada wartawan dalam komentar yang dimuat oleh kantor berita Belarusia, Belta pada hari Jumat (25/8) waktu setempat seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (26/8/2023).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads