Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan bahwa dirinya telah memperingatkan bos Wagner Yevgeny Prigozhin dua kali untuk mewaspadai ancaman terhadap nyawanya.
Prigozhin, yang memimpin pemberontakan yang gagal melawan Kremlin dua bulan lalu, berada di dalam pesawat yang jatuh pada hari Rabu lalu. Penyebab kecelakaan pesawat itu masih belum jelas.
"Pertama kali adalah ketika saya menelepon dia dan negosiasi (sedang berlangsung) saat mereka sedang melakukan march menuju Moskow," kata Lukashenko kepada wartawan dalam komentar yang dimuat oleh kantor berita Belarusia, Belta pada hari Jumat (25/8) waktu setempat seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (26/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mengatakan kepadanya: 'Yevgeny, apakah kamu mengerti bahwa kamu akan menghancurkan rakyatmu dan binasa sendiri?' Tiba-tiba dia berkata, 'Kalau begitu, biar saja aku akan mati, sialan!'
Lukashenko mengatakan kali kedua dia memperingatkannya adalah ketika Prigozhin dan Dmitriy Utkin, letnan lama Prigozhin, datang menemuinya dan dia "memperingatkan mereka dengan tegas untuk mewaspadai ancaman tersebut."
Lukashenko tidak menyebutkan kapan pertemuan itu berlangsung.
Presiden Belarusia itu mengatakan dia menyarankan kepada Prigozhin agar dia dapat berbicara dengan Putin dan "menjamin keamanan penuh" di Belarusia jika dia mengkhawatirkan keamanannya, demikian Belta melaporkan.
"Saya berkata: 'Jika kamu takut akan sesuatu, saya akan berbicara dengan Presiden (Vladimir) Putin dan kami akan memindahkan Anda ke Belarusia. Kami menjamin keamanan penuh untuk kamu di Belarusia," tutur Lukashenko.
Lihat juga Video: Lukashenko ke Putin: Wagner Mulai Stres, Ingin Wisata ke Polandia