Korea Utara (Korut) menuduh Amerika Serikat (AS) sedang mendorong Semenanjung Korea ke ambang perang nuklir, dengan mengerahkan sarana nuklir secara besar-besaran ke wilayah Korea Selatan (Korsel) sejak awal tahun ini.
Seperti dilansir kantor berita Rusia, TASS, Rabu (16/8/2023), tuduhan itu dilontarkan Menteri Pertahanan (Menhan) Korut Kang Sun Nam dalam pidatonya yang dibacakan pada Konferensi Keamanan Internasional Moskow (MCIS) ke-11 yang digelar di Moskow, Rusia, pekan ini.
"Amerika Serikat, yang telah menjalankan kebijakan bermusuhan terhadap Korea sebagai kebijakan negara dan secara terang-terangan melanggar pengembangan independen dan kepentingan keamanan Korea Utara, mendorong situasi di Asia Timur Laut ke ambang pecahnya perang nuklir," cetus Kim Sun Nam dalam pidatonya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (16/8/2023):
- Menhan China Ingatkan AS Jangan 'Main Api' Soal Taiwan!
Menteri Pertahanan (Menhan) China Li Shangfu melontarkan peringatan agar tidak 'bermain api' soal isu Taiwan, saat berbicara dalam konferensi keamanan di Rusia. Peringatan itu diduga kuat dimaksudkan untuk Amerika Serikat (AS), yang baru saja menerima kunjungan Wakil Presiden (Wapres) Taiwan William Lai.
Beijing sebelumnya mengecam kunjungan singkat Lai itu, dengan menyebutnya sebagai 'pembuat onar terus-menerus'.
Seperti dilansir CNN, Rabu (16/8/2023), Li saat berbicara dalam Konferensi Keamanan Internasional Moskow, menurut laporan kantor berita Xinhua, menegaskan bahwa upaya-upaya 'menggunakan Taiwan untuk mengekang China' akan 'secara pasti berakhir dalam kegagalan'.
- Paling Mematikan di AS, Korban Jiwa Kebakaran Hawaii Tembus 100 Orang
Jumlah korban jiwa dalam kebakaran hutan mengerikan yang menghanguskan sebuah kota di Hawaii, Amerika Serikat telah bertambah menjadi lebih dari 100 orang pada Selasa (15/8) waktu setempat.
"101 nyawa sekarang telah hilang," kata Josh Green, menambah dua korban yang perlahan naik selama beberapa hari terakhir.
Dilansir kantor berita AFP, Rabu (16/8/2023), lebih dari seperempat zona bencana telah dilakukan pencarian, kata Green, dengan anjing-anjing yang dilatih untuk mencari mayat, menyisir abu dari tempat yang dulunya Lahaina, tempat wisata yang indah di Maui.
Green telah berulang kali memperingatkan bahwa jumlah akhir kematian dari tragedi itu akan jauh lebih tinggi. Dia menyebut bahwa angkanya bisa dua atau tiga kali lipat dari jumlah saat ini.
- Mabuk, Hakim AS Tembak Mati Istri Saat Bertengkar
Seorang hakim di California, Amerika Serikat (AS), diadili atas pembunuhan istrinya sendiri. Dalam keadaan mabuk, sang hakim menembak mati istrinya saat keduanya terlibat pertengkaran.
Seperti dilansir AFP, Rabu (16/8/2023), hakim Jeffrey Ferguson (72) mulai disidang di sebuah pengadilan di Los Angeles, California, pada Selasa (15/8) waktu setempat. Diungkapkan dalam persidangan bahwa Ferguson membunuh istrinya dalam keadaan mabuk dengan pistol yang disimpan di pergelangan kakinya.
Setelah menyadari dirinya menembak istrinya yang bernama Sheryl, Ferguson yang menjadi hakim di Pengadilan Tinggi Orange County ini lantas mengirimkan pesan singkat kepada seorang rekannya yang berbunyi: "Saya tidak akan masuk besok. Saya akan berada dalam tahanan."
Jaksa penuntut menyebut Ferguson sangat berbau alkohol ketika ditangkap polisi, dan sempat berkata 'Ya, saya kira saya sudah selesai untuk sementara waktu'.
- Korut Ungkap Tentara AS Kabur karena Rasisme-Perlakuan Buruk
Korea Utara (Korut) mengklaim Travis King, tentara Amerika Serikat (AS) yang kabur ke negara terisolasi itu, ingin mencari perlindungan dari 'perlakuan buruk tidak manusiawi dan diskriminasi rasial' yang dialaminya selama berada di AS dan bergabung dengan militer Washington.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (16/8/2023), pernyataan Korut itu yang disampaikan oleh kantor berita Korean Central News Agency (KCNA) itu menjadi pengakuan publik pertama yang disampaikan Pyongyang sejak King menyeberangi perbatasan Korea Selatan (Korsel) dan Korut pada 18 Juli lalu.
Seorang prajurit dalam Angkatan Darat AS, King yang berusia 23 tahun ini nyelonong ke wilayah Korut saat mengikuti tur sipil ke Area Keamanan Bersama (JSA) di perbatasan yang dijaga ketat di antara wilayah kedua Korea.
Para pejabat AS menyatakan keyakinan mereka bahwa King menyeberangi perbatasan kedua Korea secara sengaja, dan sejauh ini menolak untuk mengklasifikasikannya sebagai tawanan perang.
- Korut Tuduh AS Picu Semenanjung Korea ke Ambang Perang Nuklir!
Korea Utara (Korut) menuduh Amerika Serikat (AS) sedang mendorong Semenanjung Korea ke ambang perang nuklir, dengan mengerahkan sarana nuklir secara besar-besaran ke wilayah Korea Selatan (Korsel) sejak awal tahun ini.
Seperti dilansir kantor berita Rusia, TASS, Rabu (16/8/2023), tuduhan itu dilontarkan Menteri Pertahanan (Menhan) Korut Kang Sun Nam dalam pidatonya yang dibacakan pada Konferensi Keamanan Internasional Moskow (MCIS) ke-11 yang digelar di Moskow, Rusia, pekan ini.
"Amerika Serikat, yang telah menjalankan kebijakan bermusuhan terhadap Korea sebagai kebijakan negara dan secara terang-terangan melanggar pengembangan independen dan kepentingan keamanan Korea Utara, mendorong situasi di Asia Timur Laut ke ambang pecahnya perang nuklir," cetus Kim Sun Nam dalam pidatonya.