Jumlah tentara yang akan dikerahkan oleh Polandia ke perbatasan sebelah timur dengan Belarusia bertambah menjadi 10.000 personel. Pengerahan itu diumumkan di tengah meningkatnya kekhawatiran atas tentara bayaran Wagner asal Rusia yang kini berbasis di wilayah Belarusia.
Seperti dilansir CNN, Jumat (11/8/2023), banyak tentara bayaran Wagner yang ditempatkan di Belarusia, sekutu dekat Rusia, setelah pemberontakan singkat pada Juni lalu berhasil digagalkan. Penambahan pengerahan tentara ke perbatasan ini diumumkan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Polandia Mariusz Blaszczak.
"Ini akan menjadi sekitar 10.000 tentara," tutur Blaszczak saat berbicara kepada radio publik pada Kamis (10/8) waktu setempat. Jumlah itu mengalami peningkatan dibandingkan pengumuman Polandia sebelumnya soal pengerahan tentara tambahan ke perbatasan Belarusia.
Dari jumlah total itu, sebut Blaszczak, sebanyak 4.000 tentara di antaranya akan secara langsung mendukung pasukan perbatasan nasional dan sisanya sebanyak 6.000 tentara akan menjadi pasukan cadangan.
"Kami memutuskan untuk mengerahkan pasukan lebih dekat ke perbatasan Belarusia untuk... menakut-nakuti agresor, sehingga agresor tidak berani menyerang Polandia," jelasnya.
Blaszczak mengutip soal dugaan pelanggaran wilayah udara Polandia oleh dua pesawat militer Belarusia, yang dibantah sebagai tuduhan yang 'tidak masuk akal'.
"Pelanggaran wilayah udara Polandia oleh helikopter Belarusia tidak bisa diremehkan karena pendekatan Belarusia," sebut Blaszczak, yang menyebutnya sebagai provokasi lainnya.
Lihat juga Video 'Rusia Mulai Waswas oleh Ancaman Nyata NATO':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
(nvc/ita)