Mantan Perdana Menteri (PM) Pakistan Imran Khan ditangkap di kediamannya di wilayah Lahore pada Sabtu (5/8) waktu setempat. Penangkapan Khan dilakukan setelah hakim setempat menyatakan dia bersalah atas dakwaan korupsi dan menjatuhkan hukuman tiga tahun penjara terhadapnya.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (5/8/2023), Khan menghadapi lebih dari 150 kasus pidana setelah digulingkan dengan mosi tidak percaya oleh parlemen pada April tahun lalu. Dia menyebut kasus-kasus yang menjerat dirinya itu bermotivasi politik.
Khan tidak hadir saat putusan dibacakan dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Tinggi Islamabad pada Sabtu (5/8) waktu setempat. Hakim memerintahkan penangkapan Khan segera usai menjatuhkan putusannya.
"Hakim Humayun Dilawar mengumumkan bahwa keterlibatan dalam praktik korupsi telah terbukti," demikian seperti dilaporkan televisi pemerintah, Pakistan TV.
Segera usai putusan dijatuhkan, para personel kepolisian dilaporkan mendatangi kediaman Khan di Lahore dan menangkapnya. Penangkapan Khan itu dikonfirmasi oleh asisten khusus untuk PM Shehbaz Sharif, Attaullah Tarar, saat berbicara kepada wartawan setempat.
"Saya baru saja menerima informasi bahwa Imran Khan telah ditangkap," ungkap Tarar.
Kepolisian Lahore, secara terpisah, mengatakan bahwa Khan telah ditangkap oleh pasukan keamanan Islamabad.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
(nvc/idh)