Erdogan adalah pemain kunci dalam kesepakatan yang kini kolaps, yang memungkinkan pengiriman biji-bijian Ukraina dengan aman di Laut Hitam, dan telah memposisikan dirinya sebagai perantara dalam konflik tersebut.
Dilansir kantor berita AFP, Kamis (3/8/2023), menurut kantor kepresidenan Turki, Erdogan mengatakan "tidak boleh ada langkah yang diambil yang akan meningkatkan ketegangan dalam perang Rusia-Ukraina."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemimpin Turki itu menekankan pentingnya kesepakatan biji-bijian yang dia sebut sebagai "jembatan untuk perdamaian."
- Dijerat Banyak Dakwaan, Trump Sebut Dirinya Terancam Dibui 561 Tahun!
Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan kepada para pendukungnya bahwa dirinya bisa terancam hukuman 561 tahun penjara, setelah Departemen Kehakiman (DOJ) Amerika Serikat mendakwa dia sehubungan dengan upayanya untuk membatalkan hasil pemilu tahun 2020.
"Dengan DOJ yang korup dari Crooked Joe telah secara tidak sah MENINDAK saya lagi, laporan menunjukkan bahwa saya sekarang dapat menghadapi gabungan 561 TAHUN penjara dari perburuan penyihir Kiri," kata Trump dalam email penggalangan dana untuk para pendukungnya, seperti diberitakan The Hill, Kamis (3/8/2023).
"Crooked Joe" merupakan nama panggilan Trump untuk presiden AS saat ini, Joe Biden.
Trump menghadapi empat dakwaan dalam penyelidikan atas peristiwa 6 Januari 2021, dan upaya lain untuk mempertahankan Trump tetap berkuasa setelah dia kalah dari Biden dalam pemilihan presiden tahun 2020.
- PM Kanada Umumkan Berpisah dengan Istri
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengumumkan dia dan istrinya, Sophie Gregoire-Trudeau akan berpisah. Keputusan itu merupakan keputusan bersama antara kedua belah pihak.
Dilansir AFP, Justin Trudeau dan Sophie telah menikah selama 18 tahun. Dalam sebuah postingan di Instagram, perdana menteri mengatakan "bahwa setelah banyak percakapan yang bermakna dan sulit, kami telah membuat keputusan untuk berpisah."
Sebuah pernyataan dari kantornya menambahkan bahwa pasangan tersebut telah menandatangani "perjanjian pemisahan secara hukum".
Publik sebenarnya berharap untuk terus melihat mereka dan ketiga anak mereka bersama sebagai "mereka tetap menjadi keluarga dekat" dan kedua orang tua akan "selalu hadir dalam kehidupan anak-anak mereka."
Baca juga: PM Kanada Umumkan Berpisah dengan Istri |
(ita/ita)