Rentetan serangan drone Rusia menghujani wilayah Ukraina, mulai dari menghantam infrastruktur pelabuhan Odesa hingga menargetkan ibu kota Kyiv dari beberapa arah sekaligus. Drone-drone Moskow itu sempat memicu kebakaran di pelabuhan Odesa, yang merupakan salah satu pelabuhan utama Ukraina.
Seperti dilansir AFP, Rabu (2/8/2023), militer Ukraina mengklaim pasukannya berhasil mengusir drone-drone Shahed-136 buatan Iran yang diluncurkan Rusia dari Laut Azov, melalui Laut Hitam, yang ditujukan ke wilayah Odesa.
"Target musuh yang jelas adalah infrastruktur pelabuhan dan industri di kawasan tersebut. Pasukan pertahanan udara bekerja tanpa henti selama hampir tiga jam," sebut Komando Operasional Selatan dalam pernyataan via Telegram.
Serangan drone itu, sebut Gubernur setempat Oleg Kiper, memicu kerusakan pada infrastruktur pelabuhan. Dia menambahkan bahwa tidak ada laporan korban jiwa akibat serangan tersebut.
"Akibat serangan tersebut, terjadi kebakaran di fasilitas pelabuhan dan infrastruktur industri di kawasan tersebut, dan sebuah lift rusak," tuturnya.
Rusia terus menggempur wilayah Odesa sejak Moskow, bulan lalu, menarik diri dari kesepakatan biji-bijian yang memungkinkan ekspor di tengah perang. Odesa merupakan kota berusia berabad-abad di tepi Laut Hitam dan menjadi salah satu pelabuhan utama di Ukraina.
Kesepakatan penting, yang dimediasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu, memungkinkan pengiriman sekitar 33 juta ton biji-bijian dari pelabuhan Ukraina.
Selain di Odesa, serangan Rusia juga menghantam wilayah Kyiv. Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak Video: Zelensky Minta Rusia Disanksi Tegas Buntut Serangan Rudal ke Ukraina
(nvc/ita)