.webp)
Makin panas! Militer Rusia mengirim 355 drone ke Ukraina dalam sehari. Ini merupakan serangan drone terbesar Rusia ke Ukraina sejak invasi Moskow dimulai pada tahun 2022.
Angkatan Udara Ukraina mengatakan pada Senin (26/5), bahwa Rusia telah meluncurkan "355 drone tipe Shahed", serta sembilan rudal jelajah. Juru bicara Angkatan Udara Ukraina, Yuriy Ignat mengonfirmasi kepada kantor berita AFP, Senin (26/5/2025), bahwa itu adalah serangan drone terbesar sejak Moskow melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina pada Februari 2022.
Sejauh ini otoritas Ukraina belum melaporkan korban jiwa akibat serangan drone-drone tersebut. Namun, Ukraina mengatakan bahwa gempuran Rusia dalam 24 jam terakhir telah menewaskan seorang warga sipil di wilayah Sumy, Ukraina timur laut, yang telah diserang Rusia tanpa henti selama beberapa bulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di wilayah Khmelnytsky, Ukraina barat, otoritas setempat mengatakan bahwa 18 bangunan tempat tinggal rusak akibat serangan drone Rusia.
Kepala wilayah Odesa mengatakan seorang anak laki-laki berusia 14 tahun terluka di sana.
Serangan drone Rusia ini terjadi setelah pada Minggu (25/5), militer Rusia juga melancarkan serangan drone ke Ukraina dan menewaskan sedikitnya 13 orang.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengecam serangan Rusia itu dan mengatakan bahwa pemimpin Rusia Vladimir Putin telah menjadi "benar-benar gila".
Simak juga video "Rusia-Ukraina Tuntaskan Pertukaran Tawanan, Masing-masing 1.000 Orang" di sini:
"Saya selalu memiliki hubungan yang sangat baik dengan Vladimir Putin dari Rusia, tetapi sesuatu telah terjadi padanya. Dia benar-benar GILA!" cetus Trump dalam pernyataan terbarunya via media sosial miliknya, Truth Social.
"Saya selalu mengatakan bahwa dia menginginkan SELURUH Ukraina, bukan hanya sebagian saja, dan mungkin itu terbukti benar, tetapi jika dia melakukannya, itu akan menyebabkan kejatuhan Rusia!" ucapnya.
Pernyataan terbaru Trump itu menjadi teguran langka terhadap Putin, yang seringkali dibahas oleh sang Presiden AS itu dengan penuh kekaguman. Namun, Trump mulai menunjukkan rasa frustrasi yang meningkat dengan posisi Rusia dalam negosiasi gencatan senjata yang menemui jalan buntu dengan Ukraina baru-baru ini.
Tonton juga "Trump Kecam Serangan Rusia ke Ukraina: Apa yang Terjadi Pada Putin?" di sini:
