Serangan drone Ukraina kembali melanda wilayah Rusia, tepatnya di Briansk dekat perbatasan. Otoritas setempat melaporkan drone Ukraina itu menghantam sebuah kantor polisi, namun tidak memicu korban jiwa.
"Pasukan Ukraina menyerang distrik Trubchevsky pada dini hari," sebut Gubernur Briansk, Alexander Bogomaz, dalam pernyataan via Telegram, seperti dilansir AFP, Senin (31/7/2023).
"Sebuah drone menghantam kantor polisi di distrik ini. Tidak ada korban," imbuh Bogomaz dalam pernyataannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan bahwa jendela-jendela dan atap bangunan setempat mengalami kerusakan akibat serangan drone itu.
Laporan CNN menyebut salah satu drone Ukraina itu menghantam gedung Departemen Dalam Negeri yang ada di distrik Trubchevksy.
Serangan drone terbaru di wilayah Rusia itu terjadi setelah rentetan serangan drone lainnya melanda negara tersebut pada Minggu (30/7) waktu setempat.
Otoritas Rusia melaporkan berhasil menembak jatuh tiga drone Ukraina yang menargetkan Moskow dan lebih dari dua lusin drone yang menargetkan Semenanjung Crimea.
Lihat Video 'Detik-detik Gedung Bertingkat di Moskow Runtuh Akibat Drone Ukraina':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Rentetan serangan itu memicu kerusakan pada dua menara perkantoran di ibu kota Rusia. Serangan itu sempat berdampak pada penutupan sementara bandara internasional di Moskow.
Satu drone yang menargetkan Moskow, sebut Kementerian Pertahanan Rusia, ditembak jatuh di pinggiran kota, sementara dua drone lainnya 'dilumpuhkan oleh alat perang elektronik' dan menabrak kompleks perkantoran. Disebutkan tidak ada korban luka akibat serangan drone tersebut.
Moskow dan wilayah sekitarnya, yang berjarak 500 kilometer dari perbatasan Ukraina, tergolong jarang menjadi target serangan selama perang terjadi di Ukraina. Namun baru-baru ini, rentetan serangan drone menghujani ibu kota Rusia tersebut.