Australia Rilis Nama Awak Helikopter Militer yang Jatuh, Pencarian Berlanjut

Australia Rilis Nama Awak Helikopter Militer yang Jatuh, Pencarian Berlanjut

Yulida Medistiara - detikNews
Minggu, 30 Jul 2023 16:22 WIB
Ilustrasi kecelakaan helikopter
Ilustrasi kecelakaan helikopter (Foto: Foto Detikcom)
Jakarta -

Panglima Angkatan Darat Australia merilis nama empat awak pesawat yang dikhawatirkan tewas terkait insiden helikopter Angkatan Pertahanan Australia jatuh ke Samudra Pasifik. Pencarian terhadap awak helikopter itu terus dilakukan.

Untuk diketahui, Helikopter MRH-90 ikut dalam latihan militer dua tahunan Talisman Saber antara Amerika Serikat dan Australia ketika mendarat di perairan dekat Pulau Hamilton, sekitar 890 km (550 mil) utara ibu kota negara bagian Brisbane.

Dilansir Reuters, Minggu (30/7/2023), Kepala Angkatan Darat Letnan Jenderal Simon Stuart berbicara kepada media di Sydney, mengatakan tentara yang hilang itu merupakan Kapten Daniel Lyon, Letnan Maxwell Nugent, Perwira Kelas Dua Joseph Laycock dan Kopral Alexander Naggs.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keempatnya adalah anggota resimen Penerbangan ke-6 Angkatan Darat Australia, yang berbasis di Sydney. Ia mengatakan pencarian keempat orang itu terus berlanjut.

"Mari kita fokus untuk membawa mereka pulang," kata Stuart.

ADVERTISEMENT

Ia mengatakan tentara tidak akan menerbangkan helikopter MRH-90 sampai dianggap aman untuk melakukannya.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Richard Marles mengatakan kepada wartawan di Townsville, Queensland, penyelidikan akan dilakukan atas kecelakaan itu.

Insiden helikopter jatuh itu membayangi pertemuan tahunan Australia-AS akhir pekan ini. Nantinya akan ada Dialog Tingkat Menteri (AUSMIN) antara Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin dan mitra Australia mereka di negara bagian Queensland.

"Doa saya bersama empat warga Australia yang terlibat dalam kecelakaan helikopter," kata Lloyd di Townsville, berbicara kepada pasukan yang berpartisipasi dalam Talisman Sabre.

Sebelumnya, puing-puing telah ditemukan dari sebuah helikopter militer Australia yang jatuh ke Samudra Pasifik. Namun, sejauh ini masih belum ada tanda-tanda empat awak yang hilang.

Militer dari setidaknya tiga negara telah bergabung dengan polisi Australia dalam mencari empat awak helikopter MRH-90 Taipan yang jatuh pada Jumat malam waktu setempat di perairan subtropis di lepas pantai timur laut Australia.

Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (29/7/2023), helikopter tersebut telah ikut serta dalam latihan militer Talisman Saber berskala besar, yang melibatkan 30.000 personel militer dari Australia, Amerika Serikat, dan beberapa negara lain.

Helikopter itu jatuh ke perairan dekat Kepulauan Whitsunday saat ikut serta dalam operasi malam hari.

"Kami telah menemukan sejumlah puing yang tampaknya berasal dari helikopter yang hilang itu," kata Inspektur Polisi Queensland, Douglas McDonald.

(yld/knv)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads