Helikopter Militer Australia Jatuh, Puing-puing Ditemukan

Helikopter Militer Australia Jatuh, Puing-puing Ditemukan

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 29 Jul 2023 16:36 WIB
Ilustrasi kecelakaan helikopter
Ilustrasi (Foto: Foto Detikcom)
Jakarta -

Puing-puing telah ditemukan dari sebuah helikopter militer Australia yang jatuh ke Samudra Pasifik. Namun, sejauh ini masih belum ada tanda-tanda empat awak yang hilang.

Militer dari setidaknya tiga negara telah bergabung dengan polisi Australia dalam mencari empat awak helikopter MRH-90 Taipan yang jatuh pada Jumat malam waktu setempat di perairan subtropis di lepas pantai timur laut Australia.

Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (29/7/2023), helikopter tersebut telah ikut serta dalam latihan militer Talisman Saber berskala besar, yang melibatkan 30.000 personel militer dari Australia, Amerika Serikat, dan beberapa negara lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Helikopter itu jatuh ke perairan dekat Kepulauan Whitsunday saat ikut serta dalam operasi malam hari.

"Kami telah menemukan sejumlah puing yang tampaknya berasal dari helikopter yang hilang itu," kata Inspektur Polisi Queensland, Douglas McDonald.

ADVERTISEMENT

Dia menegaskan harapan belum pudar untuk menemukan kru dalam keadaan hidup, yang disebutnya "saat ini masih dalam operasi pencarian dan penyelamatan".

Namun, dengan pencarian memasuki malam kedua, kekhawatiran akan nasib empat personel Australia yang hilang semakin meningkat.

Insiden itu mengejutkan para pejabat tinggi Australia, yang telah menjamu Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken di dekat Brisbane pada Jumat dan Sabtu.

Lihat juga Video 'Proses Evakuasi Korban Helikopter Jatuh di Gunung Everest':

[Gambas:Video 20detik]



Sementara para pejabat Australia dan AS menyatakan keprihatinan akan insiden tersebut, mereka bersikeras bahwa latihan ini diperlukan untuk memastikan kedua militer "cocok".

Belum diketahui apa penyebab kejadian tersebut. Insiden ini terjadi saat latihan Talisman Sabre memasuki minggu kedua.

Latihan militer tersebut dirancang untuk menguji logistik skala besar, pertempuran darat, pendaratan amfibi dan operasi udara, serta untuk menunjukkan kekuatan aliansi militer Barat.

Jepang, Prancis, Jerman, dan Korea Selatan juga ambil bagian dalam latihan militer berskala besar itu.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads