Ribuan turis dan warga melarikan diri dari kebakaran hutan yang menyelimuti Pulau Rhodes, tujuan wisata populer di Yunani. Sekitar 19.000 orang terpaksa dievakuasi dari rumah-rumah dan hotel-hotel setempat setelah kebakaran hutan berkobar sejak pekan lalu.
Situasi diperburuk oleh penundaan dan pembatalan sejumlah penerbangan untuk keluar dari Pulau Rhodes, yang memaksa ribuan turis untuk bermalam di tempat pengungsian dan bahkan di bandara lokal dalam kondisi memprihatinkan. Demikian seperti dilansir Reuters dan Express.co.uk, Senin (24/7/2023).
Beberapa turis meluapkan kekecewaan mereka soal kurangnya komunikasi terkait penundaan penerbangan selama berjam-jam itu media sosial. Terlebih ada turis yang terpaksa tidur di lantai bandara tanpa alas tidur apapun.
Sejumlah operator tur wisata seperti Jet2, TUI dan Correndon membatalkan penerbangan yang berangkat ke Pulau Rhodes, yang terletak di seberang tenggara dari daratan utama Yunani dan terkenal dengan pantai serta tempat-tempat bersejarah.
Maskapai Inggris EasyJet juga menunda sejumlah penerbangan mereka, yang membuat ratusan turis asal Inggris telantar di bandara. Pulau Rhodes memang menjadi salah satu tujuan utama untuk liburan warga Inggris.
Para penumpang maskapai EasyJet mengeluhkan pihak maskapai membiarkan begitu saja pesawat yang penuh penumpang terdampar di Bandara Rhodes pada akhir pekan, saat kebakaran hutan terus berkobar.
Orang-orang juga mengeluhkan mereka ditelantarkan selama berjam-jam di bandara tanpa akomodasi hotel, sehingga mereka terpaksa tidur di lantai.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
(nvc/ita)