Aksi Ciuman Sesama Jenis The 1975 di Malaysia Diusut Polisi

Novi Christiastuti - detikNews
Minggu, 23 Jul 2023 20:04 WIB
Foto: Matty Healy, vokaslis band asal Inggris The 1975 (Scott Garfitt/Invision/AP, file)
Kuala Lumpur -

Band asal Inggris The 1975 melakukan beberapa aksi kontroversial, salah satunya mencium sesama anggota band yang juga laki-laki, saat tampil dalam Good Vibes Festival 2023 di Malaysia. Aksi Matty Healy dkk itu pun kini diusut polisi.

Aksi itu terjadi pada Jumat (21/7) malam waktu setempat. Aksi itu membuat pihak penyelenggara langsung menghentikan penampilan The 1975 di panggung festival. Otoritas Malaysia juga memerintahkan pembatalan festival musik itu secara keseluruhan.

Seperti dilaporkan kantor berita Bernama dan dilansir New Straits Times, Minggu (23/7/2023), Kepala Kepolisian Selangor Datuk Hussein Omar Khan mengatakan aduan-aduan soal aksi tak senonoh The 1975 itu diterima oleh Markas Besar Kepolisian Distrik Bandara Internasional Kuala Lumpur pada Sabtu (22/7) waktu setempat. Polisi telah memanggil pihak-pihak yang terlibat.

"Polisi telah memanggil pihak-pihak yang terlibat dan kasusnya sedang diselidiki berdasarkan pasal 509 dan 504 Undang-undang Pidana dan pasal 14 Undang-undang Pelanggaran Ringan," ujar Hussein dalam pernyataannya.

Hussein menambahkan bahwa pihak kepolisian juga mendukung keputusan Kementerian Komunikasi dan Digital juga keputusan Dewan Kota Sepang untuk membatalkan keseluruhan festival karena alasan keamanan.

Laporan media lokal menyebut penampilan The 1975 dihentikan setelah vokalis band asal Inggris itu, Matty Healy, terlihat tampil sambil memegang botol minuman keras dan mengecam Undang-Undang anti-LGBT di Malaysia dalam pidatonya yang dipenuhi kata-kata kotor di atas panggung.

Tidak hanya itu, seperti dilansir AFP, Healy juga mencium basis The 1975, Ross MacDonald, di atas panggung. Healy dan McDonald sama-sama berjenis kelamin laki-laki, yang menjadikan ciuman itu sebagai ciuman sesama jenis di panggung festival yang digelar di Malaysia, yang diketahui menganggap homoseksualitas sebagai tindakan ilegal.

Menyusul insiden itu, Menteri Komunikasi dan Digital Malaysia Fahmi Fadzil memerintahkan pembatalan segera Good Vibes Festival, yang seharusnya berlangsung sampai Minggu (23/7) waktu setempat. Fahmi menegaskan bahwa sikap pemerintah sangat jelas dan tidak akan ada kompromi dengan pihak manapun yang menantang, meremehkan atau melanggar hukum.

Dalam komentar pada Sabtu (22/7) pagi, Fahmi memposting tautan berita soal ciuman sesama jenis itu dan menyebutnya sebagai 'tindakan yang sangat tidak sopan'.

"Jangan pernah menyentuh sensitivitas masyarakat, apalagi yang bertentangan dengan tata krama dan nilai-nilai budaya lokal," tegasnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.




(mae/aik)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork