Awal Konflik Berujung 2 Wanita di India Diarak Bugil dan Diperkosa Massal

Awal Konflik Berujung 2 Wanita di India Diarak Bugil dan Diperkosa Massal

Isal Mawardi - detikNews
Sabtu, 22 Jul 2023 08:43 WIB
People offer condolence as they gather around the body of a man killed in a violence between ethnic groups in northeastern state of Manipur, India, June 29, 2023. REUTERS/Stringer NO RESALES. NO ARCHIVES
Foto: REUTERS/STRINGER

PM Marah

Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi pun marah dengan kejadian itu. Ini merupakan komentar publik pertama Modi usai peristiwa konflik antara etnis Meitei dan Kuki yang menewaskan lebih dari 140 orang terjadi di Manipur.

Komentar Modi itu disampaikan saat membuka sesi parlemen pada Kamis (20/7) pagi waktu setempat. Dia menyebut seluruh India 'merasa dipermalukan' oleh adanya aksi keji terhadap kaum wanita dan menegaskan tindakan hukum yang tegas akan diambil terhadap para pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ingin meyakinkan bangsa ini, tidak ada orang yang bersalah yang akan diampuni," tegas Modi.

"Tindakan akan diambil sesuai hukum. Apa yang terjadi pada putri-putri Manipur tidak akan pernah bisa dimaafkan. Saat saya berdiri di samping kuil demokrasi ini, hati saya dipenuhi rasa sakit dan amarah," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan peristiwa itu memalukan. Menurutnya, serangan terhadap kehormatan wanita tersebut merupakan peristiwa memalukan bagi seluruh bangsa India.

"Insiden Manipur ini memalukan bagi masyarakat berada di mana pun. Itu telah mempermalukan seluruh bangsa ini," ujar Modi dalam pernyataannya.

4 Orang Ditangkap Usai Kasus Viral

Polisi menangkap empat tersangka setelah video terkait aksi keji terhadap dua wanita itu viral. Dilansir Hindustan Times dan India Today, Kepolisian Manipur dalam pernyataannya mengatakan empat tersangka itu ditangkap karena diduga terlibat mengarak wanita dalam keadaan telanjang dan melakukan pelecehan seksual pada 4 Mei 2023 di distrik Kangpokpi.

"Empat tersangka utama yang ditangkap dalam kasus video viral, tiga tersangka utama lainnya dari kejahatan keji penculikan dan pemerkosaan bergiliran di bawah Kantor Polisi Nongpok Sekmai, Distrik Thoubal telah ditangkap hari ini," demikian pernyataan Kepolisian Manipur via akun Twitter-nya.

"Jadi total empat orang telah ditangkap hingga saat ini," imbuh pernyataan itu.

Salah satu tersangka diidentifikasi media lokal sebagai Heirum Hera Das (32), yang merupakan warga Thoubal. Dia menjadi tersangka pertama yang ditangkap polisi usai video viral itu beredar luas. Tiga identitas tersangka lainnya belum diungkap ke publik.

Kepolisian Manipur menjeratkan serangkaian dakwaan, termasuk penculikan, pemerkosaan, dan pembunuhan terkait kasus yang menarik perhatian publik ini. Polisi menegaskan akan melakukan penyelidikan dengan sangat serius.

Kepala Menteri Manipur, N Biren Singh, menyebut dua tersangka, termasuk pelaku utama, ditangkap terkait kasus mengerikan di distrik Kangkopi itu. Dia menegaskan tak ada ampun terhadap pelaku pemerkosaan.

"Hari ini setelah melihat video yang viral, semua anggota legislatif dari BJP (Bharatiya Janata Party) dan kelompok-kelompok tertentu mengambil keputusan untuk mengutuk kejahatan tertinggi. Itu merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan," sebutnya.

"Kami tidak akan mengampuni siapa pun. Kami akan memberikan hukuman luar biasa bagi semua yang terlibat, bahkan sampai mengupayakan hukuman mati," sambung Singh.

Rumah Pemerkosa Dibakar

Namun ternyata, pada hari yang sama, sekelompok aktivis wanita justru membakar rumah salah satu terduga pelaku.

Mereka melemparkan tumpukan jerami ke rumah salah satu pria diduga pelaku di Imphal dan membakarnya. Saat api berkobar, para wanita -- anggota komunitas Meitei, seperti tersangka -- merobohkan dinding dan atap rumah dengan tongkat.


(isa/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads