Rumah Pria yang Perkosa dan Arak Bugil 2 Wanita di India Dibakar Warga

Rumah Pria yang Perkosa dan Arak Bugil 2 Wanita di India Dibakar Warga

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Jumat, 21 Jul 2023 22:43 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Manipur -

Insiden dua orang wanita yang diarak dalam kondisi bugil lalu diduga diperkosa massal di wilayah Manipur, India, berbuntut panjang. Kini, sekelompok wanita melakukan pembakaran terhadap salah satu rumah seorang pria yang diduga sebagai pelaku.

Dilansir AFP, Jumat (21/7/2023), sebuah klip yang menunjukkan dua wanita yang dikatakan berasal dari kelompok suku Kuki berjalan telanjang di sepanjang jalan, dicemooh, dan dilecehkan oleh massa, memicu kemarahan publik di India. Bahkan, Perdana Menteri India, Narendra Modi, mengatakan hal itu telah mempermalukan India.

Usai insiden itu, Polisi pun langsung menangkap empat orang diduga pelaku pengarak dan pemerkosa. Namun ternyata, pada hari yang sama, sekelompok aktivis wanita justru membakar rumah salah satu terduga pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka melemparkan tumpukan jerami ke rumah salah satu pria diduga pelaku di Imphal dan membakarnya. Saat api berkobar, para wanita -- anggota komunitas Meitei, seperti tersangka -- merobohkan dinding dan atap rumah dengan tongkat.

Diarak Bugil Lalu Diperkosa

ADVERTISEMENT

Seperti diketahui, Insiden mengerikan terjadi di India. Dua orang wanita diarak dalam kondisi bugil lalu diduga diperkosa massal di wilayah Manipur.

Sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan dua wanita diarak dalam keadaan bugil dengan dikerumuni massa di jalanan setempat. Kedua wanita itu juga dilaporkan dilecehkan secara massal oleh banyak pria dan diperkosa beramai-ramai.

Peristiwa itu disebut terjadi akibat konflik antaretnis yang pecah di wilayah Manipur pada Mei lalu. Video aksi keji warga di Manipur terhadap dua wanita itu dilaporkan direkam pada awal Mei, namun baru menjadi viral di media sosial pada Rabu (19/7) waktu setempat.

Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi pun marah dengan kejadian itu. Ini merupakan komentar publik pertama Modi usai peristiwa konflik antara etnis Meitei dan Kuki yang menewaskan lebih dari 140 orang terjadi di Manipur.

Komentar Modi itu disampaikan saat membuka sesi parlemen pada Kamis (20/7) pagi waktu setempat. Dia menyebut seluruh India 'merasa dipermalukan' oleh adanya aksi keji terhadap kaum wanita dan menegaskan tindakan hukum yang tegas akan diambil terhadap para pelaku.

"Saya ingin meyakinkan bangsa ini, tidak ada orang yang bersalah yang akan diampuni," tegas Modi.

"Tindakan akan diambil sesuai hukum. Apa yang terjadi pada putri-putri Manipur tidak akan pernah bisa dimaafkan. Saat saya berdiri di samping kuil demokrasi ini, hati saya dipenuhi rasa sakit dan amarah," sambungnya.

(maa/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads