5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 21 Jul 2023 18:27 WIB
Protestor Salwan Momika holds up the Muslim holy book and a sheet of paper showing the flag of Iraq during a protest outside the Iraqi Embassy in Stockholm, Sweden, on July 20, 2023. Iraq warned Sweden on July 20, 2023 that it would cut diplomatic relations if a Koran-burning protest is allowed to go ahead in Stockholm, after protesters stormed and torched the Swedish embassy in Baghdad overnight. (Photo by Oscar Olsson / TT News Agency / AFP) / Sweden OUT
Salwan Momika, mengangkat buku yang disebut sebagai Al-Qur'an dan memegang kertas bendera Irak dalam aksi terbaru di luar Kedutaan Irak di Stockholm pada Kamis (20/7) waktu setempat (AFP/OSCAR OLSSON)
Jakarta -

Salwan Momika, seorang pengungsi Irak yang tinggal di Swedia, kembali melakukan aksi provokatif setelah Juni lalu membakar Al-Qur'an yang memicu amarah umat Muslim sedunia. Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi marah setelah video viral menunjukkan dua wanita diarak bugil dan dilecehkan banyak pria.

Dalam aksi terbaru pada Kamis (20/7), Momika menginjak dan menendang Al-Qur'an di luar Kedutaan Besar Irak di Stockholm. Namun kemudian dia meninggalkan lokasi protes tanpa membakar kitab suci agama Islam itu, seperti yang direncanakan sebelumnya.

Sementara Modi meluapkan kemarahannya atas video viral yang menunjukkan dua wanita diarak dalam keadaan telanjang di jalanan negara bagian Manipur. Kedua wanita itu dicemooh dan dilecehkan oleh orang-orang yang mengerumuni mereka. Video itu direkam pada awal Mei, namun baru viral pekan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Jumat (21/7/2023):

- Irak Usir Duta Besar Swedia Buntut Rencana Bakar Al-Qur'an

ADVERTISEMENT

Pemerintah Irak mengusir Duta Besar Swedia sebagai protes atas rencana pembakaran Al-Qur'an di Stockholm. Aksi kontroversial yang mendapatkan izin Kepolisian Swedia itu memicu unjuk rasa besar-besaran di Baghdad, dengan Kedutaan Besar Swedia diserbu dan dibakar demonstran.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (21/7/2023), pemerintah Irak dalam pengumumannya pada Kamis (20/7) waktu setempat itu juga menyatakan bahwa Baghdad menarik pulang Charge D'affaires mereka di Swedia.

Tidak hanya itu, kantor berita pemerintah Irak melaporkan bahwa otoritas Baghdad menangguhkan izin kerja Ericsson, perusahaan Swedia, di wilayah Irak.

- Al-Qur'an Diinjak-injak dalam Aksi di Swedia, Tak Jadi Dibakar

Salwan Momika, seorang pengungsi Irak yang kini tinggal di Swedia, kembali memicu kontroversi setelah Juni lalu melakukan pembakaran Al-Qur'an yang membuat marah umat Muslim sedunia. Dalam aksi terbaru pada Kamis (20/7), Momika menginjak-injak Al-Qur'an di luar Kedutaan Besar Irak di Stockholm.

Namun dia tidak jadi melakukan pembakaran Al-Qur'an seperti yang direncanakannya sebelumnya.

Seperti dilansir AFP, Jumat (21/7/2023), Momika yang berusia 37 tahun ini menginjak dan menendang Al-Qur'an namun kemudian meninggalkan lokasi protes tanpa membakar kitab suci agama Islam itu.

- Korut Ancam Respons Nuklir Usai Kapal Selam Nuklir AS Berlabuh di Korsel

Menteri Pertahanan (Menhan) Korea Utara (Korut) Kang Sun Nam memperingatkan bahwa kunjungan kapal selam berkemampuan nuklir milik Amerika Serikat (AS) ke pelabuhan Korea Selatan (Korsel) bisa memenuhi persyaratan hukum, di mana Pyongyang akan menggunakan senjata nuklirnya.

Seperti dilansir AFP, Jumat (21/7/2023), Kang menyebut kedatangan kapal selam kelas Ohio dan berkemampuan nuklir milik AS ke pelabuhan Busan, Korsel, pekan ini 'mungkin termasuk dalam ketentuan penggunaan senjata nuklir yang diatur dalam undang-undang DPRK -- nama resmi Korut -- soal kebijakan kekuatan nuklir'.

Kunjungan kapal selam berkemampuan nuklir AS ke pelabuhan Korsel itu menjadi momen pertama sejak tahun 1981 silam.

- 2 Wanita Diarak Bugil dan Diperkosa Massal, PM India Marah!

Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi marah setelah sebuah video yang viral menunjukkan dua wanita diarak dalam keadaan bugil dengan dikerumuni massa di jalanan setempat. Kedua wanita itu dilaporkan dilecehkan secara massal oleh banyak pria dan bahkan diperkosa beramai-ramai.

Seperti dilansir AFP dan The Guardian, Jumat (21/7/2023), pernyataan Modi menanggapi video viral itu menjadi komentar publik pertamanya sejak konflik antaretnis pecah di wilayah Manipur pada Mei lalu. Modi menuai kritikan karena bungkam saat konflik antar kelompok etnis menewaskan lebih dari 140 orang di Manipur.

Video viral itu menunjukkan dua wanita berjalan dalam keadaan telanjang di sepanjang jalanan negara bagian Manipur. Kedua wanita itu dicemooh dan dilecehkan oleh orang-orang yang mengerumuni mereka. Video itu dilaporkan direkam pada awal Mei, namun baru menjadi viral di media sosial pada Rabu (19/7) waktu setempat.

- Zelensky Pecat Dubes Ukraina untuk Inggris yang Kritik Dirinya

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memecat Duta Besar (Dubes) negaranya di Inggris, Vadym Prystaiko. Pemecatan dilakukan setelah Prystaiko mengkritik respons Zelensky terhadap pertikaian soal bantuan militer dari Inggris.

Seperti dilansir AFP, Jumat (21/7/2023), Prystaiko mengkritik respons sarkas Zelensky terhadap saran dari Menteri Pertahanan (Menhan) Inggris Ben Wallace agar Ukraina lebih berterima kasih atas pasokan senjata dari sekutu-sekutunya.

Pada Jumat (21/7) waktu setempat, Zelensky menandatangani dekrit untuk memberhentikan Prystaiko, yang kemudian dipublikasikan pada situs resmi kepresidenan Ukraina. Tidak dijelaskan lebih lanjut soal alasan pemberhentian Prystaiko dalam dekrit tersebut.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads