Pekan lalu, Microsoft mengungkapkan bahwa para hacker China menyalahgunakan salah satu kunci digitalnya dan memanfaatkan cacat dalam kode itu untuk mencuri beberapa email dari lembaga pemerintah AS dan klien-klien lainnya.
Belum ada tanggapan dari Microsoft atas laporan terbaru WSJ.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Praktik pembobolan semacam itu telah menjadikan sistem keamanan Microsoft sebagai sorotan, dengan para pejabat dan anggota parlemen AS menyerukan agar perusahaan yang berbasis di Redmond, Washington itu, melakukan audit digital level atas untuk semua pelanggannya secara gratis.
Dalam pernyataan pada Kamis (20/7) malam, Microsoft menyatakan pihaknya menerima kritikan-kritikan yang muncul.
(nvc/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini