Misterius! Menlu China Tak Pernah Terlihat di Depan Umum Nyaris Sebulan

Misterius! Menlu China Tak Pernah Terlihat di Depan Umum Nyaris Sebulan

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 17 Jul 2023 17:12 WIB
Chinese Foreign Minister Qin Gang looks on during a press conference held on the sidelines of the annual meeting of Chinas National Peoples Congress (NPC) in Beijing, Tuesday, March 7, 2023. (AP Photo/Mark Schiefelbein)
Menlu China Qin Gang (Foto: AP Photo/Mark Schiefelbein)
Jakarta -

Misterius! Menteri Luar Negeri (Menlu) China Qin Gang tak pernah terlihat di depan umum selama nyaris sebulan atau tepatnya, tiga minggu terakhir. Hal ini memicu berbagai spekulasi di negara tersebut.

Qin, seorang diplomat karier dan pembantu terpercaya pemimpin China Xi Jinping, dipromosikan menjadi menteri luar negeri pada bulan Desember lalu, setelah bertugas sebentar sebagai duta besar untuk Amerika Serikat.

Sebagai menteri luar negeri, Qin telah menyampaikan teguran keras terhadap Washington setelah hubungan kedua negara jatuh ke titik terendah baru setelah insiden balon mata-mata China yang ditembak jatuh di AS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menlu China itu juga memainkan peran kunci dalam upaya selanjutnya oleh kedua belah pihak untuk menstabilkan hubungan yang sulit dan memulihkan komunikasi, termasuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken selama kunjungannya ke ibu kota China, Beijing pada pertengahan Juni lalu.

Namun, dilansir media CNN, Senin (17/7/2023), pria berusia 57 tahun itu, tidak terlihat di depan umum sejak 25 Juni, setelah dia bertemu dengan para pejabat dari Sri Lanka, Vietnam, dan Rusia di Beijing.

ADVERTISEMENT

Dalam penampilan publik terakhirnya, Qin yang tersenyum terlihat berjalan berdampingan dengan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Andrey Rudenko, yang terbang ke Beijing untuk bertemu dengan para pejabat China setelah pemberontakan singkat oleh kelompok tentara bayaran Wagner di Rusia.

"Mengingat status dan pengaruh China di dunia, sungguh sangat aneh bahwa menteri luar negerinya tidak muncul di depan umum selama lebih dari 20 hari," kata Deng Yuwen, mantan editor surat kabar Partai Komunis China yang kini tinggal di AS.

Ketika ditanya tentang ketidakhadiran Qin pada jumpa pers hari Senin, seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri China mengatakan dia "tidak memiliki informasi untuk diberikan," seraya menambahkan bahwa kegiatan diplomatik China dilakukan seperti biasa.

Ketidakhadiran Qin menjadi semakin mencolok dengan kesibukan aktivitas diplomatik di ibu kota China dalam beberapa pekan terakhir, termasuk kunjungan pejabat-pejabat tinggi AS, Janet Yellen dan John Kerry.

Qin seharusnya bertemu dengan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell awal bulan ini di Beijing, tetapi pertemuan itu diundur setelah China memberi tahu Uni Eropa bahwa tanggal itu "tidak mungkin lagi". Demikian laporan media Reuters, mengutip juru bicara Uni Eropa.

Simak juga Video ''Perlengkapan Tempur Melawan Matahari' Laris Manis di Beijing':

[Gambas:Video 20detik]



Uni Eropa diberitahu tentang penundaan hanya dua hari sebelum kedatangan Borrell yang dijadwalkan pada 5 Juli lalu, menurut Reuters.

Qin juga tidak hadir dalam pertemuan tahunan para menteri luar negeri Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Indonesia pekan lalu. Sebagai gantinya, diplomat top China, Wang Yi menghadiri pertemuan di Jakarta tersebut.

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri China mengatakan dalam jumpa pers reguler pada pekan lalu, bahwa Qin tidak dapat menghadiri pertemuan ASEAN "karena alasan kesehatan," menurut Reuters.

Tetapi pernyataan itu kemudian hilang dari transkrip resmi briefing yang diposting di situs web Kementerian Luar Negeri China.

Sebelumnya, sejumlah pejabat China telah menghilang dari pandangan publik, dan beberapa bulan kemudian badan pengawas disiplin Partai Komunis mengatakan bahwa mereka telah ditahan untuk penyelidikan. Penghilangan mendadak seperti itu telah menjadi fitur umum dalam kampanye antikorupsi Presiden Xi Jinping.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads