AS Tak Tahu Bagaimana Kabar Tentaranya yang Nyelonong ke Korut

AS Tak Tahu Bagaimana Kabar Tentaranya yang Nyelonong ke Korut

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 20 Jul 2023 11:16 WIB
South Korean soldiers stand guard at a check point on the Grand Unification Bridge that leads to the truce village of Panmunjom, just south of the demilitarized zone separating the two Koreans, in Paju, South Korea, January 9, 2018.    REUTERS/ Kim Hong-ji
Ilustrasi perbatasan Korea Utara dan Korea Selatan (Foto: Reuters/ Kim Hong Ji)
Jakarta -

Pemerintah Amerika Serikat mengaku belum mendapatkan informasi baru mengenai seorang tentara AS yang melintasi perbatasan dan masuk ke wilayah Korea Utara (Korut), dalam insiden aneh yang membingungkan pihak berwenang di Washington.

Para pejabat AS telah mengidentifikasi prajurit itu sebagai Prajurit Travis King yang bertugas di Angkatan Darat AS sejak Januari 2021. Dia memisahkan diri dari rombongan tur orientasi Korea Selatan di perbatasan desa gencatan senjata Panmunjon pada hari Selasa lalu, dan berlari melintasi perbatasan di mana diyakini dia telah ditahan oleh otoritas Korea Utara.

Sedikit yang diketahui tentang motif prajurit atau keadaannya saat ini di negara tertutup itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami di sini di Departemen Luar Negeri, dan PBB, semuanya terus bekerja sama dalam masalah ini untuk memastikan informasi tentang keselamatan dan keberadaan Prajurit King," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller, seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (20/7/2023).

King, yang sebelumnya dalam proses dipulangkan ke Amerika Serikat karena masalah disipliner, entah bagaimana tiba di Panmunjon dan melintasi perbatasan "dengan sengaja dan tanpa izin", kata para pejabat AS.

ADVERTISEMENT

Miller mengatakan Departemen Luar Negeri AS terus mengumpulkan informasi tentang kasus tersebut, tetapi tidak tahu apa-apa tentang kondisinya saat ini.

"Saya ingin memperjelas bahwa pemerintah telah dan akan terus bekerja aktif untuk memastikan keselamatannya dan memulangkannya ke keluarganya," ujar Miller.

Dia mengatakan Pentagon telah menghubungi kontak di militer Korea Utara untuk mendapatkan informasi tentang situasi King, tetapi belum ada tanggapan.

Simak Video: Tanda Tanya Nasib Tentara AS yang Kabur Masuk Wilayah Korut

[Gambas:Video 20detik]




Miller mengatakan Washington, yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Pyongyang, memiliki saluran lain untuk berkomunikasi.

Dia menyebutkan bahwa Departemen Luar Negeri AS sedang melibatkan mitra-mitra di Korea Selatan dan Swedia untuk mencari tahu informasi tentang King.

Media-media AS melaporkan bahwa King memisahkan diri di bandara saat dia dikawal pulang karena alasan disipliner.

Menurut polisi Korea Selatan, King telah menghabiskan sekitar dua bulan di penjara lokal atas tuduhan penyerangan, dan dibebaskan pada 10 Juli lalu.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads