Korut Tembakkan Rudal Balistik Usai Kedatangan Kapal Selam Nuklir AS

Korut Tembakkan Rudal Balistik Usai Kedatangan Kapal Selam Nuklir AS

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 19 Jul 2023 10:25 WIB
This photo provided April 14, 2023, by the North Korean government, shows what it says is the test-launch of Hwasong-18 intercontinental ballistic missile Thursday, April 13, 2023 at an undisclosed location, North Korea. Independent journalists were not given access to cover the event depicted in this image distributed by the North Korean government. The content of this image is as provided and cannot be independently verified. Korean language watermark on image as provided by source reads:
Ilustrasi -- peluncuran rudal balistik Korea Utara (Foto: Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)
Jakarta -

Korea Utara (Korut) telah menembakkan dua rudal balistik jarak pendek ke laut. Peluncuran rudal itu dilakukan pada Rabu (19/7), beberapa jam setelah kapal selam bersenjata nuklir Amerika Serikat melakukan kunjungan ke pelabuhan Korea Selatan (Korsel), kunjungan pertama ke negeri itu dalam beberapa dekade.

Dilansir kantor berita AFP, Rabu (19/7/2023), peluncuran itu dilaporkan oleh Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS), menurut kantor berita Korsel, Yonhap, yang mengatakan rudal-rudal itu ditembakkan pada Rabu pagi waktu setempat dari daerah Sunan di Pyongyang, dan terbang sekitar 550 kilometer (340 mil) sebelum tercebur ke Laut Timur, juga dikenal sebagai Laut Jepang.

JCS mengutuk peluncuran tersebut sebagai "tindakan provokasi yang signifikan" dan pelanggaran terang-terangan terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian Pertahanan Jepang juga mengonfirmasi peluncuran rudal Korut tersebut.

"Kami sedang menganalisis detailnya, tetapi kami memperkirakan bahwa rudal-rudal itu jatuh di luar zona ekonomi eksklusif Jepang, di sebelah timur Semenanjung Korea," kata kementerian dalam sebuah cuitan di Twitter.

ADVERTISEMENT

Peluncuran tersebut adalah yang terbaru dari serangkaian uji senjata oleh Pyongyang. Ini dilakukan saat Seoul dan Washington meningkatkan kerja sama pertahanan dalam menghadapi ketegangan yang meningkat dengan Korea Utara.

Sebelumnya pada hari Selasa (18/7), AS dan Korsel mengadakan pertemuan Kelompok Konsultatif Nuklir pertama di Seoul, Korsel dan mengumumkan kapal selam nuklir AS melakukan kunjungan pelabuhan ke Busan untuk pertama kalinya sejak 1981.

Langkah tersebut diperkirakan akan memicu tanggapan kuat dari Korea Utara, yang menolak aset-aset nuklir Amerika Serikat ditempatkan di sekitar semenanjung Korea.

Lihat juga Video 'Jepang Kutuk Peluncuran Rudal Terbaru Korut: Ancam Perdamaian':

[Gambas:Video 20detik]



Peluncuran rudal itu juga dilakukan kurang dari seminggu setelah pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengawasi penembakan rudal balistik antarbenua terbaru negara itu, Hwasong-18 yang berbahan bakar padat.

Diketahui bahwa diplomasi antara Pyongyang dan Seoul telah terhenti dan Kim menyerukan peningkatan pengembangan senjata, termasuk nuklir taktis.

Sebagai tanggapan, Seoul dan Washington telah melakukan latihan militer bersama dengan melibatkan jet-jet siluman canggih dan aset-aset strategis AS.

Peluncuran rudal terbaru Korut itu juga terjadi setelah Washington mengonfirmasi bahwa seorang tentara AS diyakini telah ditahan oleh Korea Utara setelah melintasi perbatasan yang dijaga ketat.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads