Sebutan 'AS Melamun' dari Adik Kim Jong Un

Sebutan 'AS Melamun' dari Adik Kim Jong Un

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 18 Jul 2023 21:34 WIB
Kim Yo Jong, the sister of North Koreas leader Kim Jong Un, arrives for a banquet in Seoul, South Korea February 11, 2018. Yonhap via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. SOUTH KOREA OUT. NO RESALES. NO ARCHIVE.
Kim Yo Jong (Yonhap via REUTERS)
Pyongyang -

Amerika Serikat (AS) menawarkan perundingan ke Korea Utara, negara komunis yang selama ini sangat anti dengan Paman Sam. Pihak Korut menyebut Paman Sam sedang melamun.

Sebagaimana diketahui, perundingan antara pihak AS, termasuk tetangga Korut yang berteman dengan AS yakni Korsel, sudah beberapa kali dibahas dan dicoba. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bahkan pernah bertemu dengan Presiden AS terdahulu yakni Donald Trump. Namun itu sepertinya tidak akan terjadi lagi.

Adik perempuan Kim Jong Un, Kim Yo Jong, menolak mentah-mentah bila ada tawaran AS untuk berunding. Kim Yo Jong menyebut Washington melamun jika mengira bisa menghentikan Pyongyang dalam program pengembangan senjatanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dilansir AFP, Selasa (18/7/2023), Korut menembakkan rudal balistiknya yang paling kuat pekan lalu, yakni rudal balistik antarbenua Hwasong-18 yang menggunakan bahan bakar solid, sebagai bagian dari rentetan uji coba persenjataannya yang marak sepanjang tahun ini.

Baru-baru ini, AS dan Korsel yang bersekutu telah meningkatkan kerja sama pertahanan sebagai respons atas rentetan uji coba senjata Korut itu. Salah satunya dengan menggelar latihan militer gabungan dengan melibatkan jet siluman yang canggih dan aset-aset strategis AS.

ADVERTISEMENT

Lihat juga Video 'Wanti-wanti Joe Biden pada Kim Jong Un soal Serangan Nuklir':

[Gambas:Video 20detik]



Selanjutnya, pernyataan Kim Yo Jong, adik perempuan Kim Jong Un:

Pernyataan Kim Yo Jong

Dalam pernyataannya yang disampaikan via Korean Central News Agency (KCNA) pada Senin (17/7) waktu setempat, Kim Yo Jong memperingatkan bahwa sistem pencegahan yang diperkuat dan aliansi militer hanya akan semakin mengasingkan Korut dari dialog.

"Menjadi lamunan bagi AS untuk berpikir bahwa mereka bisa menghentikan kemajuan DPRK (nama resmi Korut) dan, lebih jauh lagi, mencapai perlucutan senjata yang tidak bisa diubah melalui penangguhan sementara latihan militer gabungan, menghentikan pengerahan aset-aset strategis dan meringankan sanksi yang bisa dibalikkan," ucap Kim Yo Jong dalam pernyataannya.

Untuk saat ini, sebut Kim Yo Jong, cara terbaik untuk memastikan perdamaian dan stabilitas adalah menghalangi AS dengan kekuatan 'daripada menyelesaikan masalah dengan Amerika yang seperti gangster dalam cara yang bersahabat'.

Pernyataan Kim Yo Jong itu disampaikan menjelang pertemuan antara AS dan Korsel membahas soal pencegahan nuklir. Pertemuan perdana bernama Kelompok Konsultatif Group (NCG) itu digelar di Seoul pada Selasa (18/7) waktu setempat.

Selanjutnya, keterangan Korsel:

Kantor kepresidenan Korsel menyebut pertemuan itu bertujuan 'memperkuat pencegahan nuklir terhadap Korea Utara'.

Pekan lalu, Pyongyang menuduh sebuah pesawat mata-mata AS telah melanggar wilayah udaranya dan mengecam rencana Washington mengerahkan kapal selam yang dilengkapi rudal nuklir ke dekat Semenanjung Korea.

Pada April lalu, otoritas AS menyatakan bahwa salah satu kapal selam balistik bersenjata nuklir akan berlabuh di Korsel untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade, namun tanpa menyebutkan tanggalnya.

Halaman 3 dari 3
(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads