Ukraina Klaim Serangan terhadap Jembatan Crimea yang Tewaskan 2 Orang

Ukraina Klaim Serangan terhadap Jembatan Crimea yang Tewaskan 2 Orang

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 17 Jul 2023 16:22 WIB
A view of the new bridge across the Kerch Strait linking Russias Taman Peninsula with Crimea, after regular traffic began, in Kerch, Crimea, Wednesday, May 16, 2018. The 19-kilometer (11.8-mile) bridge, which took two years to build and cost $3.6 billion is Putins project to show that Crimea has joined Russia for good. (AP Photo)
jembatan Crimea (Foto: AP Photo)
Jakarta -

Sedikitnya dua orang tewas dan satu anak terluka serius saat ledakan mengguncang jembatan buatan Rusia yang menghubungkan wilayah Crimea yang dicaplok dengan Rusia. Sebuah sumber Ukraina menyebut bahwa Angkatan Laut Ukraina dan dinas keamanan Ukraina, SBU mendalangi serangan tersebut.

"Serangan hari ini di jembatan Crimea adalah operasi khusus SBU dan angkatan laut," kata sumber dinas keamanan itu kepada kantor berita AFP, Senin (17/7/2023).

Menurut sumber Ukraina tersebut, serangan itu dilakukan dengan menggunakan drone.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sulit untuk mencapai jembatan itu, tetapi pada akhirnya bisa dilakukan," kata sumber itu.

Jembatan Kerch, yang menghubungkan Rusia ke Crimea, berfungsi sebagai penghubung penting untuk mengangkut perbekalan bagi para tentara Rusia di Ukraina.

ADVERTISEMENT

Jembatan buatan Rusia itu sudah hancur sebagian dalam serangan bom truk pada Oktober 2022. Otoritas Rusia menuding Ukraina mendalangi serangan itu tapi dibantah oleh Kyiv.

"Setiap struktur ilegal yang digunakan untuk mengirimkan instrumen pembunuhan massal Rusia pasti berumur pendek," tulis penasihat presiden Ukraina Mykhailo Podolyak di Twitter yang tampaknya merujuk pada serangan terhadap jembatan ke Crimea.

"Jembatan telah tertidur lagi", tulis SBU di Telegram yang mengacu ke serangan terbaru terhadap jembatan ke Crimea tersebut.

Dalam komentar tertulis kepada AFP, juru bicara SBU, Artem Dekhtiarenko mengatakan dinas intelijen Ukraina mengamati perkembangan setelah serangan terhadap jembatan tersebut.

"Kami menyaksikan dengan penuh minat karena salah satu simbol rezim Putin sekali lagi gagal menahan beban militer," katanya.

Simak Video 'Tentara Bayaran Wagner Beri Pelatihan Militer ke Pasukan Belarusia':

[Gambas:Video 20detik]



(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads