Putin Sebut Serangan Balasan Ukraina Telah Gagal!

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 17 Jul 2023 13:38 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Gavriil Grigorov, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Jakarta -

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa serangan balasan Ukraina, yang diluncurkan bulan lalu untuk memukul mundur pasukan Moskow, telah gagal.

Ukraina memulai perlawanan tersebut setelah menimbun senjata dari negara-negara Barat dan membangun kekuatan ofensifnya.

"Semua upaya musuh untuk menerobos pertahanan kami... mereka belum berhasil sejak ofensif dimulai. Musuh tidak berhasil," kata Putin dalam wawancara televisi seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (17/7/2023).

Sebelumnya, Ukraina pada hari Jumat lalu mengakui tentang pertempuran yang sulit dengan pasukan Rusia.

"Hari ini kemajuannya tidak begitu cepat," kata Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina, Andriy Yermak, kepada wartawan.

Otoritas Ukraina pada Jumat lalu mengatakan pasukannya telah maju hampir dua kilometer di sepanjang garis depan selatan selama seminggu terakhir.

Mykola Urshalovych, perwakilan senior Garda Nasional, mengatakan kepada wartawan bahwa pasukan telah bergerak menuju kota Melitopol yang diduduki selama serangan yang sedang berlangsung.

Pada hari Minggu, militer Ukraina mengatakan sedang melakukan operasi ofensif terhadap Melitopol dan Berdyansk.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pekan lalu bahwa lambatnya pengiriman senjata yang dijanjikan telah menunda serangan balasan Kyiv. Zelensky pun meminta Amerika Serikat dan sekutu lainnya untuk menyediakan senjata dan artileri jarak jauh.

Pekan lalu, Ukraina telah menerima pasokan bom cluster atau bom curah dari Amerika Serikat (AS). Otoritas Kyiv pun berjanji akan membatasi penggunaan bom cluster itu, yang dilarang di lebih dari 100 negara itu, dengan hanya akan menggunakannya untuk mengusir posisi tentara musuh di wilayahnya.

Lihat Video: Putin: Ukraina Gabung Nato Hanya Bikin Dunia Makin Tegang






(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork