Putin mengatakan dia telah menawarkan 35 komandan Wagner berbagai pilihan pekerjaan, termasuk salah satunya di bawah kepemimpinan komandan langsung mereka, yang menggunakan nama panggilan Sedoy [Rambut abu-abu] - seorang pria yang telah berperang bersama para pejuang Wagner selama 16 bulan terakhir.
"Mereka semua bisa berkumpul di satu tempat dan terus mengabdi. Dan tidak ada yang berubah bagi mereka. Mereka akan dipimpin oleh orang yang sama yang telah menjadi komandan sejati mereka selama ini," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pesan Biden ke Bos Wagner: Awas Diracun! |
Wagner 'Cuci Gudang' Senjata
Pasukan Wagner telah meninggalkan Rusia usai gagal melakukan kudeta terhadap pemerintah Rusia. Wagner juga melakukan 'cuci gudang' senjata ke Rusia.
"Lebih dari 2.000 unit peralatan dan senjata telah diserahkan," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa yang diserahkan termasuk tank, peluncur roket bergerak, dan sistem anti-pesawat.
Dilansir AFP, Kamis (13/7), militer Rusia mengatakan telah mendapatkan 'lebih dari 2.500 ton berbagai jenis amunisi dan sekitar 20.000 senjata kecil'. Selain itu, banyak peralatan tersebut yang disebut belum pernah digunakan dalam pertempuran sebelumnya.
Kementerian Pertahanan Rusia juga mengatakan senjata tersebut telah dipindahkan ke posisi belakang di mana peralatan tersebut dapat dipelihara atau diperbaiki.
(haf/haf)