Potongan ujung jari manusia ditemukan di dalam sebuah surat yang dikirimkan ke alamat istana kepresidenan Prancis dan ditujukan untuk Presiden Emmanuel Macron. Jaksa Prancis menyatakan pihaknya telah membuka penyelidikan atas temuan potongan jari yang mengagetkan itu.
Seperti dilansir AFP, Jumat (14/7/2023), temuan mengerikan itu dilaporkan oleh salah satu staf yang bekerja untuk Macron pada awal pekan ini. Pihak kepolisian Prancis lantas dipanggil ke lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Temuan ujung jari itu pertama kali dilaporkan oleh majalah lokal Valeurs Actuelles.
Belum diketahui secara jelas sosok pengirim surat berisi potongan jari itu.
Motif di balik pengiriman surat semacam itu juga masih misterius.
Dituturkan oleh seorang sumber yang memahami penyelidikan yang sedang berlangsung, kepada AFP bahwa potongan ujung jari itu diyakini milik si pengirim surat yang menderita gangguan kejiwaan.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Saksikan juga 'Rumah Wali Kota di Prancis Dibakar Pedemo':
(nvc/ita)