Geger Aliran Rp 144 Triliun untuk Bos Tentara Bayaran Wagner

Geger Aliran Rp 144 Triliun untuk Bos Tentara Bayaran Wagner

Tim detikcom - detikNews
Senin, 03 Jul 2023 22:20 WIB
Perang Ukraina: Apa yang akan dilakukan Putin selanjutnya dan bagaimana nasib tentara bayaran Wagner?
Tengah, bos Wagner, Yevgeny Prigozhin (BBC World)

Bos Wagner di Belarusia

Bos Wagner Yevgeny Prigozhin mengungsi ke negara tetangga Rusia. Presiden Belarus Alexander Lukashenko mengatakan mantan sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin itu saat ini sudah berada di negaranya.

"Ya, memang, dia ada di Belarusia hari ini," kata Alexander Lukashenko mengumumkan pada Selasa (27/6) waktu setempat, dilansir BBC, Rabu (28/6) pekan lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prigozhin terakhir terlihat di depan umum ketika dia meninggalkan Rostov-on-Don, kota di Rusia selatan yang sempat diduduki pasukannya sebentar, pada hari Sabtu.

Kemudian, jet pribadinya terlacak terbang ke Ibu Kota Belarusia, Minsk, kemarin.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya pada hari Selasa, Dinas Keamanan FSB Rusia mencabut dakwaan terhadap tentara bayaran yang ikut dalam pemberontakan Wagner Group sebagai bagian dari kesepakatan yang dinegosiasikan oleh diktator Belarusia dan Putin. Sedangkan Prigozhin dibuang ke Belarusia.

Berbicara di depan pejabat negara, Lukashenko mengatakan bahwa dia telah menawarkan pasukan Wagner sebuah "pangkalan yang ditinggalkan" di Belarusia.

"Siapkan tenda Anda ... Kami dapat membantu dengan cara apa pun yang kami bisa," kata Lukashenko, menambahkan bahwa Belarusia tidak boleh takut pada tentara Prigozhin, yang dia gambarkan sebagai "unit paling siap di tentara Rusia".

Lukashenko juga mengungkap behind-the-scenes pembicaraan negosiasi pada hari Sabtu. Dia juga mengklaim bahwa dia meminta Putin agar tidak membunuh Prigozhin.

"Saya mengerti: keputusan keras dibuat - untuk memusnahkan Prigozhin," kata Lukashenko.


(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads