Rentetan serangan drone Israel menghantam kota Jenin, Tepi Barat, dalam operasi yang melibatkan ratusan tentara dan baku tembak. Sedikitnya tujuh orang dilaporkan tewas akibat serangan drone Israel itu.
Seperti dilansir Reuters, Senin (3/7/2023), suara drone Israel yang mengudara terdengar jelas oleh warga Tepi Barat, dengan suara tembakan dan ledakan terdengar di seluruh kota Jenin beberapa jam usai serangan drone itu.
Brigade Jenin yang merupakan unit bersenjata yang terdiri atas para petempur dari berbagai kelompok militan yang berbeda, menyatakan pihaknya sedang melawan pasukan militer Israel dan berhasil menembak jatuh satu drone atau pesawat tak berawak.
Sedikitnya enam drone terdeteksi mengudara mengelilingi kota Jenin dan kamp-kamp pengungsi di dekat kota itu pada pagi hari.
Kamp pengungsi Palestina di Jenin merupakan area padat penduduk, yang menampung sekitar 14.000 orang. Kamp itu menjadi pusat meningkatnya kekerasan di Tepi Barat yang memicu peningkatan kewaspadaan dari Amerika Serikat (AS) hingga dunia Arab.
Selama lebih dari setahun, operasi militer Israel di kota-kota seperti Jenin telah menjadi rutinitas. Sementara itu, rentetan serangan mematikan oleh warga Palestina terhadap warga Israel dan amukan massa dari para pemukim Yahudi melanda desa-desa Palestina.
"Apa yang terjadi di kamp pengungsi adalah perang sesungguhnya," sebut seorang sopir ambulans bernama Khaled Alahmad menggambarkan pertempuran pada Senin (3/7) waktu setempat.
Lihat juga Video 'Momen Mencekam Drone Israel Tembaki Mobil di Tepi Barat':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
(nvc/ita)