Serangan Drone Israel Hantam Tepi Barat, 7 Orang Tewas-Puluhan Luka

Serangan Drone Israel Hantam Tepi Barat, 7 Orang Tewas-Puluhan Luka

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 03 Jul 2023 18:22 WIB
Smoke rises during an Israeli military operation, in the Israeli-occupied West Bank July 3, 2023. REUTERS/Mohamad Torokman
Kepulan asap menjulang saat Israel melancarkan operasi militer di Tepi Barat (REUTERS/Mohamad Torokman)
Tepi Barat -

Rentetan serangan drone Israel menghantam kota Jenin, Tepi Barat, dalam operasi yang melibatkan ratusan tentara dan baku tembak. Sedikitnya tujuh orang dilaporkan tewas akibat serangan drone Israel itu.

Seperti dilansir Reuters, Senin (3/7/2023), suara drone Israel yang mengudara terdengar jelas oleh warga Tepi Barat, dengan suara tembakan dan ledakan terdengar di seluruh kota Jenin beberapa jam usai serangan drone itu.

Brigade Jenin yang merupakan unit bersenjata yang terdiri atas para petempur dari berbagai kelompok militan yang berbeda, menyatakan pihaknya sedang melawan pasukan militer Israel dan berhasil menembak jatuh satu drone atau pesawat tak berawak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedikitnya enam drone terdeteksi mengudara mengelilingi kota Jenin dan kamp-kamp pengungsi di dekat kota itu pada pagi hari.

Kamp pengungsi Palestina di Jenin merupakan area padat penduduk, yang menampung sekitar 14.000 orang. Kamp itu menjadi pusat meningkatnya kekerasan di Tepi Barat yang memicu peningkatan kewaspadaan dari Amerika Serikat (AS) hingga dunia Arab.

ADVERTISEMENT

Selama lebih dari setahun, operasi militer Israel di kota-kota seperti Jenin telah menjadi rutinitas. Sementara itu, rentetan serangan mematikan oleh warga Palestina terhadap warga Israel dan amukan massa dari para pemukim Yahudi melanda desa-desa Palestina.

"Apa yang terjadi di kamp pengungsi adalah perang sesungguhnya," sebut seorang sopir ambulans bernama Khaled Alahmad menggambarkan pertempuran pada Senin (3/7) waktu setempat.

Lihat juga Video 'Momen Mencekam Drone Israel Tembaki Mobil di Tepi Barat':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

"Ada serangan dari udara yang menargetkan kamp, setiap kali kami bergerak masuk, sekitar lima hingga tujuh ambulans dan kami kembali penuh dengan orang-orang yang terluka," tuturnya.

Kementerian Kesehatan Palestina mengonfirmasi sedikitnya tujuh orang tewas dan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan drone di Jenin.

Satu pria lainnya dikonfirmasi tewas di kota Ramallah, setelah ditembak di bagian kepala di sebuah pos pemeriksaan.

Militer Israel Klaim Targetkan Pusat Komando Militan Jenin

Militer Israel mengklaim pasukannya menyerang bangunan yang berfungsi sebagai pusat komando bagi militan dari Brigade Jenin. Tel Aviv menyebut operasinya sebagai upaya kontraterorisme ekstensif yang bertujuan menghancurkan infrastruktur dan mengganggu militan yang menjadikan kamp pengungsi sebagai markas.

Juru bicara militer Israel menyatakan operasi itu akan berlangsung selama diperlukan dan para pejabat Tel Aviv mengindikasikan pasukan Israel akan bertahan selama berhari-hari di sana.

"Operasi tidak berakhir dalam satu hari," ucap Menteri Energi Israel Katz, anggota kabinet keamanan, saat berbicara kepada Army Radio.

Militer Israel diketahui tidak pernah menggunakan drone dalam serangannya di Tepi Barat sejak tahun 2006. Serangan drone Israel dilancarkan ke Tepi Barat sejak 21 Juni lalu, ketika militer menyerang target di dekat Jenin.

Menurut juru bicara militer Israel, semakin meningkatnya skala kekerasan dan tekanan terhadap pasukan darat berarti taktik semacam itu bisa berlanjut. Dia mengklaim bahwa serangan semacam itu akan 'meminimalkan gesekan' dan dilakukan berdasarkan 'informasi intelijen yang akurat'.

Operasi militer Israel pada Senin (3/7) waktu setempat diketahui juga melibatkan pasukan yang digambarkan 'seukuran brigade', yakni sekitar 1.000 - 2.000 tentara. Ditegaskan Israel bahwa operasinya dimaksudkan untuk membantu 'mendobrak pola pikir aman soal kamp pengungsi, yang berubah menjadi sarang lebah'.

Ratusan petempur dari kelompok-kelompok militan seperti Hamas, Jihad Islam dan faksi Fatah kini bermarkas di kamp pengungsi, dipersenjatai dengan berbagai senjata yang diselundupkan ke Tepi Barat atau dicuri dari militer Israel, dan dilengkapi gudang peledak yang terus bertambah.

Militer Israel mengklaim berhasil menyita peluncur roket rakitan dan menyerang fasilitas produksi senjata serta penyimpanan bahan peledak.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads