Ngerinya Bus Terbakar di India Tewaskan Puluhan Jiwa

Ngerinya Bus Terbakar di India Tewaskan Puluhan Jiwa

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 02 Jul 2023 06:32 WIB
Jakarta -

Puluhan jiwa penumpang bus di India dinyatakan tewas setelah bus yang mereka tumpangi terbakar. Bus itu terbakar di jalan tol di India barat.

Bus yang terbakar itu diketahui sedang melaju menuju Kota Pune. Kemudian, bus itu menabrak tiang dan terbalik.

Setelah itu, tangki diesel bus itu terbakar. Penumpang bus itu ada sekitar 35 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada sekitar 30-35 orang di dalam bus. Dua puluh lima orang tewas dan delapan lainnya luka-luka," kata perwira polisi senior Baburao Mahamuni dilansir AFP, Sabtu (1/7/2023).

Korban luka, termasuk sopir bus, telah dirawat di rumah sakit di dekat lokasi kecelakaan di negara bagian Maharashtra, sekitar 400 kilometer (250 mil) timur ibu kota keuangan India, Mumbai.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya polisi identifikasi jenazah

Simak juga 'Saat Bentrokan di Manipur India, 2 Orang Tewas Akibat Gas Air Mata':

[Gambas:Video 20detik]



Jenazah Korban Diidentifikasi

Polisi saat ini sedang melakukan penyelidikan atas kecelakaan itu. Jenazah korban bus terbakar itu juga saat ini masih diidentifikasi.

"Prioritas saat ini adalah mengidentifikasi jenazah dan menyerahkannya kepada anggota keluarga mereka," kata media setempat mengutip inspektur polisi Sunil Kadasane.

Foto-foto dari lokasi kejadian menunjukkan bus dilalap api dan kemudian sisa-sisa kendaraan yang hangus terbalik di jalan raya.

Tiga anak termasuk di antara yang tewas, kata seorang petugas polisi kepada wartawan.

"Sangat sedih dengan kecelakaan bus yang menghancurkan di Buldhana," tulis Perdana Menteri Narendra Modi di Twitter.

"Pikiran dan doa saya bersama keluarga mereka yang kehilangan nyawa. Semoga yang terluka segera pulih," tulis Modi.

Selanjutnya pemerintah India memberi kompensasi

Otoritas India Beri Kompensasi

Terkait insiden ini, Ketua Menteri Maharashtra Eknath Shinde mengatakan dia merasakan "kesedihan yang mendalam" atas kecelakaan itu dan menjanjikan kompensasi sebesar 500.000 rupee (US$ 6.100) kepada keluarga korban tewas.

Diketahui, kecelakaan sering terjadi di jaringan jalan raya India yang luas, yang tidak terpelihara dengan baik dan terkenal berbahaya.

Penyebab utamanya adalah kecepatan yang berlebihan, tidak memakai helm -- penjualan kendaraan roda dua jauh melebihi penjualan mobil -- dan tidak menggunakan sabuk pengaman.

India menyumbang 11 persen dari jumlah kematian di jalan-jalan raya global, meskipun hanya memiliki satu persen kendaraan dunia, menurut laporan Bank Dunia yang dirilis pada 2021.

Laporan yang sama memperkirakan 150.000 kematian akibat kecelakaan mobil di India setiap tahunnya, atau satu orang setiap empat menit.

Halaman 2 dari 3
(zap/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads