Rusia mengerahkan dua jet tempurnya untuk mencegat sejumlah pesawat militer Inggris, yang terdeteksi mengudara di dekat perbatasan udara di atas perairan Laut Hitam. Insiden ini menjadi yang kesekian kali terjadi sejak Moskow melancarkan invasi ke Ukraina setahun lalu.
"Saat jet-jet tempur Rusia mendekat, pesawat-pesawat militer asing berbalik arah dan menjauhkan diri dari perbatasan Rusia," sebut Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Selasa (27/6/2023).
Insiden itu dilaporkan terjadi pada Senin (26/6) waktu setempat, dengan Kementerian Pertahanan Rusia menyebut pesawat-pesawat militer yang terlibat termasuk dua jet tempur Thyphoon milik Inggris, yang didampingi oleh sebuah pesawat pengintai RC-135.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pesawat-pesawat Rusia kembali dengan selamat ke lapangan udara mereka. Tidak ada pelanggaran wilayah perbatasan Rusia," tegas Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya.
Rentetan insiden yang melibatkan pesawat militer Rusia dan Barat semakin meningkat di atas perairan Laut Hitam dan Laut Baltik dalam beberapa bulan terakhir, sejak Moskow melancarkan invasi militer ke Ukraina pada Februari 2022.
Awal bulan ini, sejumlah jet tempur Angkatan Udara Inggris (RAF) dikerahkan sebanyak dua kali dalam waktu satu hari untuk mencegat pesawat-pesawat militer Rusia yang terdeteksi mengudara di dekat wilayah udara negara-negara anggota aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Sejumlah jet tempur Typhoons RAF yang bermarkas di Estonia dan sejumlah jet tempur Gripen milik Swedia dikerahkan pada 8 Juni lalu, untuk 'mencegat' sebuah pesawat pengintai Il-20 dan jet tempur Su-27 milik Rusia yang 'terbang dekat wilayah udara NATO dan Swedia'.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Saksikan juga 'Momen Putin Ucapkan Terima Kasih ke Wagner yang Batal Berontak':
Sementara pada Mei lalu, Rusia melaporkan telah mencegat empat pesawat pengebom strategis milik Amerika Serikat (AS) yang terdeteksi mengudara di atas Laut Baltik, dalam dua insiden terpisah yang terjadi dalam waktu satu minggu.
Moskow juga pernah mengerahkan jet-jet tempurnya untuk mencegat pesawat-pesawat militer Prancis, Jerman dan Polandia.
Pada April lalu, sebuah drone militer Reaper MQ-9 milik AS terjatuh di Laut Hitam setelah terlibat konfrontasi dengan dua jet tempur Rusia, yang membuat Washington dan Moskow berselisih sengit.