Wagner Berontak, Presiden Belarusia Sekutu Putin Tinggalkan Negaranya!

Wagner Berontak, Presiden Belarusia Sekutu Putin Tinggalkan Negaranya!

Tim Detikcom - detikNews
Sabtu, 24 Jun 2023 18:03 WIB
Belarusian President Alexander Lukashenko watches military drills via videoconference with Russian President Vladimir Putin in Moscow, Russia, Saturday, Feb. 19, 2022. The Russian military on Friday announced massive drills of its strategic nuclear forces. Russian President Vladimir Putin will personally oversee Saturdays exercise, which will involve multiple practice launches of intercontinental ballistic missiles and cruise missiles, the Defense Ministry said. (Alexei Nikolsky, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko (Foto: Alexei Nikolsky, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Jakarta -

Sekutu terdekat Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko dilaporkan telah meninggalkan negaranya, seiring pasukan tentara bayaran Wagner melakukan pemberontakan bersenjata di wilayah Rusia.

Menurut outlet berita VisegrΓ‘d 24 seperti dilansir media Express, Sabtu (24/6/2023), sebuah pesawat yang membawa Lukashenko, dilaporkan terlihat meninggalkan Belarusia pada Sabtu (24/6).

Pesawat diktator berusia 68 tahun itu terlihat di atas wilayah Turki, hanya beberapa jam setelah tentara bayaran Wagner menyerbu kota Rostov di Rusia selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Putin dilaporkan telah menelepon Lukashenko setelah kelompok tentara bayaran Wagner mulai melancarkan pemberontakan bersenjata di wilayah Rusia.

"Presiden Rusia menelepon Presiden Belarusia pagi ini, ada percakapan telepon. Vladimir Putin memberi tahu rekan Belarusia-nya tentang situasi di Rusia," lapor media pemerintah Belarusia seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (24/6/2023).

ADVERTISEMENT

VisegrΓ‘d 24 sebelumnya men-tweet bahwa "perang saudara Rusia telah dimulai" setelah pemimpin kelompok tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin menuduh pasukan Putin menggempur anak buahnya.

Dalam serangkaian pesan di saluran Telegramnya, Prigozhin mengatakan akan melakukan pembalasan atas serangan-serangan rudal Rusia yang disebutnya telah menewaskan sekitar 2 ribu anggota Wagner.

Lihat juga Video: Putin Peringatkan NATO Tak Terlalu Ikut Campur Perang di Ukraina

[Gambas:Video 20detik]




"Ada 25.000 dari kami dan kami akan mencari tahu mengapa kekacauan terjadi di negara ini," tulis Prigozhin sebelum melakukan penyerbuan ke kota Rostov, Rusia selatan. Bos Wagner itu mengklaim pasukannya kini telah menguasai markas militer Rusia di kota tersebut.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads