Pasukan Israel menembak mati seorang warga Palestina yang dituduh melemparkan bom molotov di dekat kota Bethlehem di Tepi Barat pada Senin (19/6) malam waktu setempat.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa pria Palestina berumur 20 tahun, Zakaria Mohammed al-Zaoul "menjadi martir akibat tembakan langsung pendudukan (Israel) di bagian kepala, di kota Husan".
Dilansir kantor berita AFP, Selasa (20/6/2023), militer Israel mengatakan pasukan tengah "melakukan aktivitas rutin" di kota Husan yang berada di selatan Yerusalem, ketika "seorang tersangka melemparkan bom molotov" ke arah mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentara membalas dengan tembakan langsung," imbuh militer Israel dalam pernyataannya.
Kantor berita resmi Palestina, Wafa melaporkan militer Israel menggunakan peluru tajam, gas air mata, dan granat kejut selama bentrokan dengan para pemuda Palestina di kota tersebut.
Kematian Zaoul adalah yang terbaru dalam gelombang kekerasan yang terkait dengan konflik Israel-Palestina, yang telah menewaskan sedikitnya 165 warga Palestina, 21 warga Israel, seorang warga Ukraina dan seorang warga Italia tahun ini.
Jumlah korban yang dikumpulkan dari sumber-sumber resmi tersebut termasuk kombatan serta warga sipil dan, di pihak Israel, termasuk tiga anggota minoritas Arab.
Israel telah menduduki Tepi Barat sejak tahun 1967 dan militernya secara rutin melakukan patroli dan serangan di kota-kota Palestina.
Lihat Video: Detik-detik Mobil Tentara Israel Meledak saat Penyerangan di Tepi Barat