Pasukan Israel menewaskan tiga warga Palestina termasuk seorang remaja dan menembakkan rudal dari sebuah helikopter selama serangan di Tepi Barat. Militer Israel menyebut serangan itu dilakukan untuk mengejar "para tersangka yang dicari".
"Tiga warga Palestina tewas akibat agresi pendudukan (Israel) di Jenin," demikian pernyataan dari Kementerian Kesehatan Palestina yang sebelumnya menyebut bahwa tiga orang tewas. Kementerian menambahkan bahwa setidaknya 29 orang lainnya terluka.
Dilansir kantor berita AFP, Senin (19/6/2023), Kementerian mengidentifikasi tiga orang yang tewas sebagai Qassam Abu Saria (29), Khaled Assassa (21) dan Ahmed Saqer (15).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Militer Israel mengatakan "baku tembak besar-besaran" meletus ketika pasukan memasuki kota Jenin di Tepi Barat untuk menangkap "para tersangka yang dicari".
"Helikopter IDF (militer Israel) melepaskan tembakan ke arah orang-orang bersenjata untuk membantu penarikan pasukan" setelah "sejumlah besar alat peledak dilemparkan ke arah pasukan", tambah militer Israel dalam sebuah pernyataan.
Militer Israel menyebut sebuah kendaraan militer telah rusak akibat alat peledak.
Seorang pejabat intelijen Palestina mengatakan kepada AFP, bahwa itu adalah pertama kalinya sejak 2002 - selama intifada atau pemberontakan Palestina - bahwa militer Israel telah menembakkan rudal dari sebuah pesawat selama serangan di Jenin.
Lihat juga Video 'Tiga Warga Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel di Tepi Barat':
Seorang fotografer AFP di kota itu mengatakan bahwa pertempuran masih berlangsung pada pukul 10:30 waktu setempat.
Wakil gubernur Jenin, Kamal Abu al-Rub, mengatakan kepada AFP bahwa pasukan Israel melancarkan serangan pada Senin (19/6) sekitar pukul 04:00 waktu setempat.
"Tentara dalam jumlah besar menyerbu kamp (pengungsi Jenin) dan kota setelah sholat subuh, dan terjadi baku tembak yang intens," katanya.
Israel telah menduduki Tepi Barat sejak Perang Enam Hari pada tahun 1967 dan pasukannya kerap melancarkan serangan ke kota-kota Palestina. Sebelumnya, pada bulan Maret, empat warga Palestina tewas dalam serangan tentara Israel di kamp pengungsi Jenin.