Pasukan Israel menembak mati dua warga Palestina dan melukai puluhan orang lainnya dalam serangan di Tepi Barat yang diduduki.
"Dua orang menjadi martir dan 28 terluka akibat agresi (Israel) yang sedang berlangsung di Jenin," demikian pernyataan dari Kementerian Kesehatan Palestina, tanpa menjelaskan identitas mereka yang tewas, seperti diberitakan kantor berita AFP, Senin (19/6/2023).
Wakil Gubernur Jenin, Kamal Abu al-Rub, mengatakan kepada AFP bahwa pasukan Israel melancarkan serangan pada Senin (19/6) sekitar pukul 04:00 waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentara dalam jumlah besar menyerbu kamp (pengungsi Jenin) dan kota setelah sholat subuh, dan terjadi baku tembak yang intens," katanya.
Ketika dihubungi oleh AFP, militer Israel tidak segera memberikan informasi apa pun tentang penyerbuan di kota Jenin yang berada Tepi Barat bagian utara itu.
Seorang fotografer AFP di Jenin membenarkan bahwa pertempuran sedang berlangsung pada pukul 08:40 waktu setempat.
Israel telah menduduki Tepi Barat sejak Perang Enam Hari pada tahun 1967. Pasukan Israel kerap melancarkan serangan ke kota-kota Palestina di Tepi Barat yang berada di bawah kendali Otoritas Palestina pimpinan Presiden Mahmud Abbas.
Sejak awal tahun ini, setidaknya 161 warga Palestina, 21 warga Israel, seorang warga Ukraina dan seorang warga Italia telah tewas dalam kekerasan yang terkait dengan konflik Israel-Palestina, menurut penghitungan AFP yang dikumpulkan dari sumber-sumber resmi.
Angka tersebut termasuk kombatan serta warga sipil dan, di pihak Israel termasuk tiga anggota minoritas Arab.
Simak juga Video 'Tiga Warga Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel di Tepi Barat':