Putin Sebut Serangan Balasan Ukraina Telah Gagal!

Putin Sebut Serangan Balasan Ukraina Telah Gagal!

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 10 Jun 2023 13:59 WIB
Russian President Vladimir Putin attends the 10th National Congress of Judges, in Moscow, Russia November 29, 2022. Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS/File Photo
Presiden Rusia Vladimir Putin (dok. Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS/File Photo)
Moskow -

Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut bahwa serangan balasan yang dinantikan sejak lama dari Ukraina untuk merebut kembali wilayahnya yang diduduki pasukan Moskow telah dimulai. Namun Putin juga mengklaim bahwa pasukan Kiev sejauh ini 'gagal' mencapai tujuannya dalam serangan balasan itu.

"Kami bisa dengan yakin mengatakan bahwa serangan Ukraina telah dimulai," ucap Putin dalam wawancara via video yang dipublikasikan oleh seorang jurnalis Rusia via Telegram, seperti dilansir AFP, Sabtu (10/6/2023).

"Tapi pasukan Ukraina tidak mencapai tujuan mereka di area pertempuran manapun," klaim Putin dalam wawancara pada Jumat (9/6) waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ukraina selama berbulan-bulan menyatakan sedang mempersiapkan serangan balasan untuk mengusir pasukan Rusia dan merebut kembali wilayahnya yang diduduki Moskow. Namun otoritas Kiev juga mengatakan tidak akan ada pengumuman resmi soal kapan dimulainya serangan balasan itu.

Putin mengatakan bahwa 'pertempuran berlanjut selama lima hari, dengan pertempuran sengit terjadi kemarin dan sehari sebelumnya'.

ADVERTISEMENT

Dia juga menyebut pasukan Ukraina mengalami 'kerugian signifikan' namun 'potensi serangan rezim Kiev masih ada'.

"Semua upaya serangan balasan sejauh ini telah gagal, tapi potensi serangan rezim Kiev masih tetap ada," sebut Putin dalam wawancara video itu.

"Kepemimpinan militer Rusia secara realistis menilai situasi saat ini dan tindakan kami akan berlanjut dari ini," imbuhnya.

Selama beberapa hari, militer Rusia mengklaim pasukannya berhasil memukul mundur serangan-serangan di wilayah Ukraina bagian selatan, yang menjadi fase pembukaan serangan balasan Kiev.

Namun demikian, otoritas Ukraina mengatakan bahwa pusat pertempuran utama ada di wilayah timur negaranya dan hanya sedikit memberikan informasi detail soal situasi di wilayah selatan.

Rusia Klaim Pukul Mundur Sejumlah Serangan Ukraina

Pasukan Moskow pada Jumat (9/6) waktu setempat mengklaim telah memukul mundur sejumlah serangan di garis depan pertempuran di wilayah Ukraina bagian selatan, di mana pertempuran meningkat tajam pekan ini.

Disebutkan oleh militer Rusia bahwa pasukannya berhasil memukul mundur empat serangan yang 'dilancarkan oleh pasukan yang terdiri atas dua kelompok batalion taktis, diperkuat dengan tank-tank' di dekat desa Levadnoye di wilayah Zaporizhzhia dan di desa Novosleka di wilayah Donetsk.

Dua serangan lainnya terjadi di dekat Novodanilovka dan Malaya Tokmachka di wilayah Zaporizhzhia.

Dalam pernyataan terpisah, militer Ukraina menyebut hanya 'musuh yang tetap dalam posisi bertahan' di Zaporizhzhia. Diklaim oleh militer Kiev bahwa pasukannya berhasil menghancurkan empat rudal dan 10 drone, dari sekitar 20 drone yang dikerahkan Moskow ke 'instalasi militer dan infrastruktur kritis'.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads