"Mereka tidak ada," kata Zelenskyy dalam bahasa Inggris dalam sebuah wawancara dengan media Jerman, Bild Daily.
Dilansir kantor berita AFP, Kamis (8/6/2023), pemimpin Ukraina itu menambahkan bahwa dia "terkejut karena menurut saya mereka adalah kekuatan yang harusnya ada di sana untuk menyelamatkan nyawa orang-orang".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Putin Teleponan dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Bahas Apa?
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman melakukan pembicaraan via telepon pada Rabu (7/6) waktu setempat. Keduanya membahas kerja sama dalam OPEC+.
"Masalah-masalah beragam kerjasama Rusia-Saudi dibahas. Secara khusus, perhatian diberikan pada langkah-langkah untuk lebih memperkuat hubungan perdagangan dan ekonomi, dan implementasi proyek bersama yang prospektif dalam investasi, logistik transportasi, dan energi," kata pihak istana kepresidenan Rusia atau Kremlin dalam sebuah pernyataan seperti diberitakan CNN, Kamis (8/6/2023).
"Kedua belah pihak membahas secara rinci bagaimana memastikan stabilitas di pasar energi dunia. Kedua belah pihak menyatakan apresiasi yang tinggi atas tingkat kerja sama dalam kerangka 'OPEC Plus', yang memungkinkan pengambilan langkah-langkah yang tepat waktu dan efisien untuk menjaga keseimbangan pasokan dan permintaan minyak," imbuh Kremlin dalam pernyataannya.
- Zelensky Bantah Dalangi Ledakan Nord Stream: Kami Tak Tahu Apa-apa!
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa pemerintahnya tidak tahu apa-apa tentang rencana untuk meledakkan pipa gas Nord Stream. Hal ini disampaikannya pada Rabu (7/6) di tengah berkembangnya spekulasi bahwa Ukraina berada di balik ledakan itu.
Dilansir kantor berita AFP, Kamis (8/6/2023), dalam sebuah wawancara dengan media Jerman, Bild Daily, Zelensky mengatakan bahwa sebagai presiden dirinya memiliki kekuatan untuk memberikan perintah.
"Saya tidak melakukan hal seperti itu. Saya tidak akan pernah melakukan itu," katanya, menurut seorang penerjemah bahasa Jerman.
"Saya percaya bahwa tentara kami dan dinas intelijen kami tidak melakukan hal seperti itu," ujarnya, sambil menambahkan bahwa ia "ingin melihat bukti".
(ita/ita)