Bendungan Jebol Picu Banjir, Zelensky Kecewa Kurangnya Bantuan PBB

Bendungan Jebol Picu Banjir, Zelensky Kecewa Kurangnya Bantuan PBB

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 08 Jun 2023 10:30 WIB
Bendungan Kakhovka di Ukraina jebol akibat ledakan. Banjir pun melanda wilayah di sekitarnya.
bendungan jebol di Ukraina memicu banjir besar (Foto: AP/Libkos)
Jakarta -

Jebolnya bendungan Kakhovka di Ukraina akibat serangan telah memicu banjir besar yang menyebabkan ribuan orang mengungsi. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan kekecewaannya atas kurangnya bantuan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Palang Merah terkait bencana tersebut.

"Mereka tidak ada," kata Zelenskyy dalam bahasa Inggris dalam sebuah wawancara dengan media Jerman, Bild Daily.

Dilansir kantor berita AFP, Kamis (8/6/2023), pemimpin Ukraina itu menambahkan bahwa dia "terkejut karena menurut saya mereka adalah kekuatan yang harusnya ada di sana untuk menyelamatkan nyawa orang-orang".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jebolnya bendungan di dekat garis depan di Ukraina tersebut telah membanjiri puluhan desa dan bagian kota terdekat, memicu kekhawatiran akan bencana kemanusiaan. Para pejabat mengatakan ribuan orang harus meninggalkan rumah mereka dan banyak yang sudah melakukannya atas kemauan sendiri.

Dilaporkan bahwa keadaan darurat telah ditetapkan di wilayah Kherson yang diduduki pasukan Rusia, menyusul banjir meluas yang dipicu oleh jebolnya bendungan akibat serangan. Ribuan rumah warga terendam banjir, dengan ribuan orang terpaksa mengungsi dari rumah masing-masing.

ADVERTISEMENT

Seperti dilansir Reuters, Rabu (7/6/2023), laporan kantor berita Rusia, TASS, yang mengutip dinas urusan darurat, menyebut sekitar 2.700 rumah terendam banjir setelah jebolnya bendungan yang terletak di wilayah Kherson itu pada Selasa (6/6) waktu setempat. Nyaris 1.300 orang dievakuasi dari wilayah terdampak banjir.

Sejumlah pejabat pro-Moskow melaporkan bahwa sedikitnya tujuh orang hilang usai banjir menerjang.

Simak Video 'Penampakan Jebolnya Bendungan Kakhovka di Ukraina':

[Gambas:Video 20detik]



Dalam wawancara dengan media Bild Daily, Zelensky mengatakan "manusia dan hewan telah mati" dalam bencana banjir tersebut. Zelensky menambahkan bahwa sulit untuk mengeluarkan warga dari wilayah Kherson yang diduduki Rusia itu.

"Ketika pasukan kami mencoba mengeluarkan mereka, mereka ditembak oleh penjajah dari kejauhan," cetus Zelensky.

Zelensky mengatakan dia telah berbagi intelijen dengan mitra-mitra internasional Ukraina setahun yang lalu, yang menunjukkan ada risiko bendungan itu menjadi target serangan.

"Kami berbagi informasi ini dengan mitra-mitra kami dan semuanya mengatakan ya, risikonya sangat tinggi bahwa bendungan akan diledakkan," katanya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads