Janji India Usut Tuntas Tragedi Maut Kecelakaan Kereta Api

Yulida Medistiara - detikNews
Minggu, 04 Jun 2023 20:33 WIB
Foto: Kereta Kecelakaan Maut di India Mulai Dievakuasi (AP/Rafiq Maqbool)
Jakarta -

Pihak berwenang mengusut penyebab insiden tabrakan 3 kereta di India yang menewaskan sedikitnya 288 orang. Kini penyebab kecelakaan kereta dan orang yang bertanggungjawab dalam insiden itu disebut telah teridentifikasi.

Dirangkum detikcom, Minggu (4/6/2023), PM India, Narendra Modi, mengunjungi lokasi kecelakaan kereta yang menewaskan 288 orang. Modi mengatakan 'tidak ada pihak bertanggung jawab yang akan selamat'. Pejabat India berjanji untuk mengusut penyebab kecelakaan kereta tersebut.

Dilansir AFP, Minggu (4/6/2023), kecelakaan kereta api paling mematikan di India selama lebih dari 20 tahun, meninggalkan puing-puing berlumuran darah, dengan kompartemen hancur dan beberapa gerbong terlempar jauh dari rel.

Puing-puing menumpuk tinggi di lokasi kecelakaan Jumat malam di dekat Balasore, di negara bagian timur Odisha.

"Saya melihat adegan berlumuran darah, tubuh hancur dan seorang pria dengan lengan terputus dibantu oleh putranya yang terluka," kata Anubhav Das kepada AFP usai selamat dari kecelakaan.

Sementara itu, ada sejumlah kebingungan terkait bagaimana urutan kejadian yang tepat. Namun, laporan pejabat kereta api mengatakan ada gangguan eror pensinyalan sehingga membuat Coromandal Express yang melaju ke selatan dari Kolkata ke Chennai ke jalur samping.

Sementara itu, Perdana Menteri Narendra Modi mengunjungi lokasi kecelakaan dan penumpang yang terluka dirawat di rumah sakit dan mengatakan "tidak ada pihak bertanggung jawab yang akan selamat".

"Saya berdoa agar kita keluar dari momen sedih ini secepat mungkin," kata Modi kepada penyiar Doordarshan.


Penyebab Kecelakaan Teridentifikasi

Penyebab kecelakaan kereta api yang menewaskan ratusan orang di India telah teridentifikasi. Menteri Perkeretaapian India, Ashwini Vaishnaw, juga menyebut orang yang bertanggung jawab terkait insiden mematikan itu telah teridentifikasi.

Vaishnaw mengatakan kecelakaan yang dialami 2 kereta penumpang dan 1 kereta barang di Odisha timur pada Jumat lalu terjadi karena diduga adanya perubahan pada sistem interlocking elektronik yang merujuk pada sistem persinyalan yang digunakan oleh kereta api. Selain itu dia mengatakan penyelidikan terkait insiden tersebut akan menunjukkan siapa yang bertanggung jawab.

"Biarkan laporan penyelidikan keluar. Tapi penyebabnya telah teridentifikasi dan orang yang bertanggung jawab telah teridentifikasi," kata Vaishnaw kepada kantor berita India ANI, dilansir CNN, Minggu (4/6/2023).

Selengkapnya halaman selanjutnya.




(yld/yld)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork