Invasi Rusia ke Ukraina masih berbuntut konflik mengerikan. Setelah Rusia menyerang Kyiv, giliran muncul serangan ke Moskow. Rusia menuduh Ukraina sebagai penyerang Moskow dan Vladimir Putin menyebut itu sebagai tindakan terorisme.
"Ini jelas merupakan tanda-tanda dari aktivitas teroris," kata Putindilansir Reuters, Rabu (31/5/2023).
Ukraina, sebut Putin, telah memiliki jalan untuk berusaha 'mengintimidasi Rusia, warga Rusia dan menyerang bangunan-bangunan tempat tinggal'.
Otoritas Rusia mengklaim delapan drone yang menargetkan wilayah sipil Moskow dan sekitarnya, yang dihuni lebih dari 21 juta penduduk, pada Selasa (30/5) dini hari berhasil ditembak jatuh, dengan beberapa drone lainnya dialihkan dengan peralatan jammer elektronik khusus.
Moskow yang merupakan ibu kota dari negara dengan kekuatan nuklir terbesar di dunia telah dilindungi oleh sistem peringatan dini yang ekstensif. Namun usai rentetan serangan drone Ukraina, Putin menyatakan bahwa sistem pertahanan udara di sekitar Moskow akan diperkuat.
Selanjutnya, Ukraina menepis:
(dnu/dnu)