5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Senin, 29 Mei 2023 18:02 WIB
Turkish President Tayyip Erdogan speaks with Sinan Ogan, a hardline nationalist who came third in the first round of the presidential election, and Democratic Left Party (DSP) chair Onder Aksakal following his victory in the second round of the presidential election at the Presidential Palace in Ankara, Turkey May 29, 2023. REUTERS/Umit Bektas
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (Foto: REUTERS/UMIT BEKTAS)
Jakarta -

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memenangi pilpres putaran kedua yang digelar 28 Mei dan akan kembali memimpin negara itu untuk dekade ketiga. Erdogan berterima kasih kepada para pendukungnya dan mencetuskan bahwa kemenangan dirinya dalam pilpres adalah kemenangan seluruh Turki.

Seperti dilansir Reuters dan CNN, Senin (29/5/2023), hasil penghitungan sementara yang dirilis Dewan Pemilu Tertinggi Turki (YSK) pada Minggu (28/5) menunjukkan dengan 99,43 persen suara telah dihitung, Erdogan meraup 52,14 persen suara melawan capres oposisi Kemal Kilicdaroglu dengan 47,86 persen suara.

Perolehan itu menunjukkan Erdogan akan kembali menjabat sebagai Presiden Turki untuk masa jabatan lima tahun ke depan, atau hingga tahun 2028.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Senin (29/5/2023):

- Ngeri! Bentrokan Antaretnis Kembali Pecah di India, 40 Orang Tewas

ADVERTISEMENT

Bentrokan antaretnis yang mematikan kembali terjadi di wilayah Manipur yang terpencil di India bagian timur laut. Puluhan orang dilaporkan tewas hanya dalam waktu dua hari selama bentrokan baru terjadi.

Seperti dilansir AFP, Senin (29/5/2023), Manipur berada di ujung tanduk setelah pecahnya kerusuhan antaretnis bulan ini yang menewaskan sedikitnya 70 orang dan membuat puluhan ribu orang lainnya kehilangan tempat tinggal.

Bentrokan terbaru dilaporkan kembali terjadi pada Minggu (28/5) waktu setempat, dengan Kepala Menteri Manpur, N Biren Singh, menuturkan kepada media lokal bahwa sekitar 40 terduga militan tewas bersama dua polisi dalam dua hari terakhir. Angka ini telah dikonfirmasi seorang pejabat pemerintah kepada AFP.

"Para teroris menggunakan senapan serbu M-16 dan AK-47 serta senapan sniper terhadap warga sipil. Mereka datang ke banyak desa untuk membakar rumah-rumah," sebut Singh seperti dikutip media lokal.

- Geger Air di Kanal Venesia Tiba-tiba Berubah Hijau, Italia Selidiki

Air di Kanal Besar Venesia yang tersohor di Italia tiba-tiba berubah menjadi hijau pada Minggu (28/5) pagi waktu setempat. Kepolisian Italia tengah menyelidiki lebih lanjut untuk mencari tahu penyebab perubahan warna pada air di kanal Venesia itu.

Seperti dilansir Associated Press dan CNN, Senin (29/5/2023), Gubernur Veneto Luca Zaia memposting foto penampakan cairan hijau yang menyebar pada air di dekat Jembatan Rialto di Venesia. Kemunculan cairan hijau itu pertama dilaporkan oleh warga setempat.

"Pagi ini, sepetak cairan hijau berpendar muncul di Kanal Besar Venesia, dilaporkan oleh beberapa warga di dekat Jembatan Rialto," tutur Zaia.

Sejumlah gambar yang beredar di media sosial menunjukkan sepetak cairan berwarna hijau cerah memenuhi area kanal yang ada di sepanjang tanggul yang dipenuhi restoran.

- Erdogan Menang Lagi, Pemimpin Dunia Ramai-ramai Ucapkan Selamat

Para pemimpin dunia mengucapkan selamat kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan setelah dia memenangkan pemilihan umum putaran kedua pada hari Minggu (28/5) untuk memperpanjang kekuasaannya yang telah berlangsung 15 tahun.

Dilansir kantor berita AFP, Senin (29/5/2023), Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin termasuk di antara para pemimpin dunia yang memberikan ucapan selamat. Biden mengatakan dirinya berharap untuk bekerja sama dengan Erdogan dalam "tantangan global bersama".

"Saya berharap untuk terus bekerja sama sebagai sekutu NATO dalam masalah bilateral dan berbagi tantangan global," tulis Biden di Twitter, tanpa menyinggung ketegangan baru-baru ini dalam hubungan bilateral.

Sementara, Putin yang telah bekerja sama erat dengan Erdogan dalam isu-isu internasional utama meskipun ada beberapa ketidaksepakatan, mengatakan kepada pemimpin Turki itu bahwa kemenangannya adalah "hasil logis dari kerja keras Anda".

- Rusia Gempur Fasilitas Militer Ukraina, 5 Pesawat Rusak!

Serangan udara terbaru Rusia menghantam sebuah fasilitas militer di wilayah Ukraina bagian barat. Serangan itu memicu kerusakan pada lima pesawat yang diparkir di fasilitas militer itu.

Seperti dilansir AFP, Senin (29/5/2023), Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, Valery Zaluzhny, melaporkan dalam pernyataan via media sosial bahwa total 'hingga 40 rudal' dan 'sekitar 35 drone' telah diluncurkan, dengan sekitar 37 rudal dan 29 drone di antaranya berhasil ditembak jatuh.

Tidak ada laporan korban jiwa akibat serangan terbaru Rusia itu, yang terjadi beberapa jam setelah rentetan serangan drone yang menghujani ibu kota Kiev pada Minggu (28/5) dini hari.

"Hanya 18 jam setelah serangan UAV (kendaraan udara tanpa awak atau drone) terbesar di Kiev, musuh kembali menyerang ibu kota," sebut pemerintah kota Kiev dalam pernyataannya.

- Menang Lagi di Pilpres Turki, Erdogan: Demokrasi Pemenangnya!

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memenangi pilpres putaran kedua yang digelar 28 Mei dan akan kembali memimpin negara itu untuk dekade ketiga. Erdogan berterima kasih kepada para pendukungnya dan mencetuskan bahwa kemenangan dirinya dalam pilpres adalah kemenangan seluruh Turki.

Seperti dilansir Reuters dan CNN, Senin (29/5/2023), hasil penghitungan sementara yang dirilis Dewan Pemilu Tertinggi Turki (YSK) pada Minggu (28/5) menunjukkan dengan 99,43 persen suara telah dihitung, Erdogan meraup 52,14 persen suara melawan capres oposisi Kemal Kilicdaroglu dengan 47,86 persen suara.

Perolehan itu menunjukkan Erdogan akan kembali menjabat sebagai Presiden Turki untuk masa jabatan lima tahun ke depan, atau hingga tahun 2028.

Kemenangan Erdogan ini juga memperpanjang kekuasaannya sebagai pemimpin terlama sejak mendiang Mustafa Kemal Ataturk mendirikan Turki modern dari reruntuhan Kekaisaran Ottoman seabad lalu.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads