.webp)
Air di Kanal Besar Venesia yang tersohor di Italia tiba-tiba berubah menjadi hijau pada Minggu (28/5) pagi waktu setempat. Kepolisian Italia tengah menyelidiki lebih lanjut untuk mencari tahu penyebab perubahan warna pada air di kanal Venesia itu.
Seperti dilansir Associated Press dan CNN, Senin (29/5/2023), Gubernur Veneto Luca Zaia memposting foto penampakan cairan hijau yang menyebar pada air di dekat Jembatan Rialto di Venesia. Kemunculan cairan hijau itu pertama dilaporkan oleh warga setempat.
"Pagi ini, sepetak cairan hijau berpendar muncul di Kanal Besar Venesia, dilaporkan oleh beberapa warga di dekat Jembatan Rialto," tutur Zaia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah gambar yang beredar di media sosial menunjukkan sepetak cairan berwarna hijau cerah memenuhi area kanal yang ada di sepanjang tanggul yang dipenuhi restoran.
Zaia menambahkan bahwa otoritas setempat telah meminta pihak kepolisian untuk menyelidiki lebih lanjut untuk mencari tahu siapa yang bertanggung jawab. Otoritas lingkungan setempat juga melakukan pengujian terhadap air yang berubah warna itu.
"Prefek telah menggelar rapat darurat dengan pihak kepolisian untuk menyelidiki asal cairan itu," ujarnya.
Juru bicara prefek setempat menuturkan kepada CNN bahwa mereka segera mengambil sampel air, meninjau rekaman CCTV dan bertanya kepada para pilot pendayung gondola juga para juru kemudi perahu soal apakah mereka melihat hal-hal mencurigakan sebelum menggelar rapat darurat.
Kemunculan cairan hijau pertama terdeteksi pukul 09.30 waktu setempat, dan perlahan semakin menyebar, menurut beberapa gambar yang diposting ke media sosial, yang menunjukkan gondola, taksi air dan perahu bus meluncur melintasi air berwarna hijau itu.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Sejauh ini, belum ada kelompok aktivitas lingkungan yang mengakui bertanggung jawab atas insiden itu.
Namun anggota dewan kota Andrea Pegoraro tetap menyalahkan aktivis lingkungan yang dalam beberapa bulan terakhir ini kerap menyerang situs warisan buaya Italia. Pekan lalu, kelompok Ultima Generazione menuangkan arang cair ke Air Mancur Trevi di Roma.
Ketika ditanya apakah kelompok itu juga mendalangi insiden di Venesia, mereka membantah. "Itu bukan kami," tegas Ultima Generazione.
Brigade pemadam kebakaran Italia, dalam pernyataan via Twitter, menyatakan pihaknya turut membantu memberikan 'sampel dan bantuan teknis' kepada ARPA Veneto, badan regional yang mengawasi keadaan lingkungan di Kanal Besar Venesia, untuk 'melakukan analisis demi menetapkan sifat zat di dalam air'.
Terlepas dari itu, berbagai teori bermunculan secara online, termasuk dugaan warga hijau itu berasal dari ganggang atau zat yang tersebar secara ilegal di kanal.
