Serangan rudal Rusia menghantam sebuah klinik di kota Dnipro, Ukraina, hingga menewaskan dua orang dan melukai 30 orang lainnya. Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua mengancam akan menembak pilot Susi Air jika tuntutan mereka soal pembicaraan kemerdekaan Papua tidak juga dipatuhi.
Rekaman video yang beredar menunjukkan sebuah gedung di Dnipro yang hancur dengan kepulan asap menjulang ke udara dan para petugas penyelamat mengawasi. Sebagian besar lantai atas dari apa yang tampak sebagai gedung tiga lantai itu mengalami kerusakan parah.
Sementara itu, pilot Susi Air bernama Philip Mark Mehrtens yang disandera oleh KKB, dalam video yang baru saja dirilis, mengatakan para separatis menginginkan negara-negara lainnya, selain Indonesia, untuk terlibat dalam dialog soal kemerdekaan Papua. KKB memberi waktu dua bulan agar tuntutan itu dikabulkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Sabtu (27/5/2023):
- Rudal Rusia Hantam Klinik di Ukraina, 2 Orang Tewas-30 Terluka
Serangan rudal Rusia kembali melanda wilayah Ukraina, dengan yang terbaru menghantam sebuah klinik yang ada di kota Dnipro, sebelah timur negara itu. Sedikitnya dua orang tewas dan puluhan orang lainnya, termasuk anak-anak, mengalami luka-luka.
Seperti dilansir Reuters, Sabtu (27/5/2023), rekaman video yang beredar menunjukkan sebuah gedung yang hancur dengan kepulan asap menjulang ke udara dan para petugas penyelamat mengawasi. Sebagian besar lantai atas dari apa yang tampak sebagai gedung tiga lantai itu mengalami kerusakan parah.
Presiden Volodymyr Zelensky mengecam serangan rudal Rusia itu sebagai kejahatan kemanusiaan.
- Buka Pintu Darurat Pesawat, Pria Korsel Ditahan-Terancam 10 Tahun Bui
Otoritas Korea Selatan (Korsel) menahan seorang pria yang membuka pintu darurat pesawat maskapai Asiana Airlines saat masih mengudara. Pria berusia 33 tahun itu terancam hukuman maksimum 10 tahun penjara atas perbuatannya, yang masih belum diketahui jelas motifnya.
Seperti dilansir Channel News Asia dan Yonhap News Agency, Sabtu (27/5/2023), pesawat jenis Airbus A321-200 yang membawa 194 penumpang dan awak itu berhasil mendarat dengan selamat dengan kondisi salah satu pintu darurat terbuka pada Jumat (26/5) siang, sekitar pukul 12.40 waktu setempat.
Tidak ada penumpang yang terjatuh keluar dari pesawat atau mengalami cedera serius. Namun sekitar 12 penumpang di antaranya yang sebagian besar remaja, mengalami kepanikan dan gangguan pernapasan sehingga harus dilarikan ke rumah sakit usai pesawat mendarat.
- KKB Ancam Tembak Pilot Susi Air, Selandia Baru Beri Tanggapan
Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Papua mengancam akan menembak pilot Susi Air yang berasal dari Selandia Baru dan disandera sejak Februari lalu, jika tuntutan mereka untuk dimulainya pembicaraan soal kemerdekaan Papua tidak juga dipatuhi. KKB memberi waktu dua bulan agar tuntutan itu dikabulkan.
Pilot Susi Air bernama Philip Mark Mehrtens disandera oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari lalu, sesaat setelah dia mendaratkan pesawatnya di lapangan terbang Paro. Egianus Kogoya dan kelompoknya juga membakar pesawat yang dikemudikan Mehrtens.
Dalam video yang baru saja dirilis, seperti dilansir Reuters, Sabtu (27/5/2023), Mehrtens yang terlihat kurus tampak memegang bendera Bintang Kejora yang dilarang dan dikelilingi oleh para anggota KKB yang menenteng senapan serbu.
Mehrtens terlihat berbicara ke arah kamera, dengan mengatakan para separatis menginginkan negara-negara lainnya, selain Indonesia, untuk terlibat dalam dialog soal kemerdekaan Papua.
- Kapal Induk China Berlayar Lintasi Selat Taiwan, Taipei Mengawasi!
Kapal induk China, Shandong, terdeteksi berlayar melintasi perairan Selat Taiwan pada Sabtu (27/5) waktu setempat. Militer Taipei melaporkan bahwa dua kapal militer lainnya tampak mendampingi kapal induk Beijing tersebut.
Seperti dilansir Reuters, Sabtu (27/5/2023), Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan bahwa kapal induk Shandong yang mulai beroperasi sejak tahun 2019 itu terdeteksi berlayar ke arah utara pada Sabtu (27/5) siang waktu setempat, melintasi perairan selat dengan tetap menempel pada garis median.
Garis median merupakan pembatas tidak resmi antara wilayah China dan Taiwan di perairan selat strategis itu.
- Pilpres Turki Putaran 2 Digelar 28 Mei, Mampukah Erdogan Tetap Berkuasa?
Putaran kedua pemilu presiden atau pilpres Turki dijadwalkan digelar Minggu (28/5) besok, dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan sebagai capres petahana akan berhadapan dengan Kemal Kilicdaroglu yang merupakan capres oposisi. Mampukah Erdogan mempertahankan kekuasaannya selama dua dekade terakhir?
Seperti dilansir AFP dan Reuters, Sabtu (27/5/2023), pilpres putaran pertama pada 14 Mei lalu gagal menentukan capres yang menjadi pemenang karena tidak ada kandidat yang meraup perolehan suara di atas 50 persen. Erdogan unggul tipis dengan selisih lima poin atas Kilicdaroglu dalam pertarungan pilpres yang ketat.
Hasil pilpres putaran utama menunjukkan 49,5 persen suara diraup Erdogan dan 44,9 persen suara diraup Kilicdaroglu.