Rudal Rusia Hantam Klinik di Ukraina, 2 Orang Tewas-30 Terluka

Rudal Rusia Hantam Klinik di Ukraina, 2 Orang Tewas-30 Terluka

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 27 Mei 2023 09:45 WIB
Rescuers work at the site of a clinic heavily destroyed by a Russian missile strike in Dnipro, Ukraine, May 26, 2023. REUTERS/Mykola Synelnykov
Bangunan yang menjadi lokasi klinik medis di Dnipro, Ukraina, hancur akibat serangan rudal Rusia (REUTERS/Mykola Synelnykov)
Kiev -

Serangan rudal Rusia kembali melanda wilayah Ukraina, dengan yang terbaru menghantam sebuah klinik yang ada di kota Dnipro, sebelah timur negara itu. Sedikitnya dua orang tewas dan puluhan orang lainnya, termasuk anak-anak, mengalami luka-luka.

Seperti dilansir Reuters, Sabtu (27/5/2023), rekaman video yang beredar menunjukkan sebuah gedung yang hancur dengan kepulan asap menjulang ke udara dan para petugas penyelamat mengawasi. Sebagian besar lantai atas dari apa yang tampak sebagai gedung tiga lantai itu mengalami kerusakan parah.

Sesosok jenazah terlihat tergeletak di jalanan sekitarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Volodymyr Zelensky mengecam serangan rudal Rusia itu sebagai kejahatan kemanusiaan.

"Serangan rudal (Rusia) lainnya, sebuah kejahatan lain terhadap kemanusiaan," sebut Zelensky dalam pernyataan via Twitter.

ADVERTISEMENT

Dia juga menyebut klinik psikologis dan klinik hewan telah dihantam serangan. "Hanya negara jahat yang bisa menyerang klinik. Tidak ada tujuan militer dalam hal ini. Ini murni teror Rusia," cetus Zelensky.

Gubernur setempat, Serhiy Lysak, melaporkan seorang pria berusia 69 tahun tewas saat melintasi klinik yang dihantam serangan. Jenazah seorang pria lainnya telah ditarik keluar dari reruntuhan bangunan.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga 'Jokowi Bertemu Zelenskyy: Turut Berduka Atas Korban yang Berjatuhan':

[Gambas:Video 20detik]



Lysak menyebut sekitar 30 orang mengalami luka-luka akibat serangan itu, dengan dua korban luka di antaranya merupakan anak-anak. Tiga orang lainnya dilaporkan tertimbun puing bangunan dan belum diketahui kondisinya.

Kementerian Pertahanan Ukraina menyebut serangan rudal Rusia itu sebagai kejahatan perang yang serius di bawah Konvensi Jenewa, yang menetapkan bagaimana tentara dan warga sipil harus diperlakukan saat perang terjadi.

Rusia Klaim Serangannya Gempur Depot Amunisi Ukraina

Dalam pernyataan terpisah, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim pasukannya melancarkan serangan semalam yang menargetkan depot amunisi Ukraina.

"Target serangan telah tercapai. Seluruh fasilitas yang ditetapkan terkena serangan," sebut Kementerian Pertahanan Rusia seperti dikutip kantor berita RIA.

Moskow selalu membantah tuduhan yang menyebut pasukannya melakukan kejahatan perang dan menyangkal tuduhan secara sengaja menargetkan warga sipil, meskipun banyak gempuran dilancarkan terhadap wilayah Ukraina sejak invasi dilancarkan 15 bulan lalu.

Pada Jumat (26/5) waktu setempat, Rusia melaporkan bahwa serangan Ukraina dengan roket dan drone mengenai dua wilayahnya di dekat perbatasan selatan. Disebutkan juga bahwa sebuah rudal berhasil ditembak jatuh.

Sementara Kiev melaporkan berhasil menembak jatuh 10 rudal dan lebih dari 20 drone yang diluncurkan oleh Rusia terhadap wilayah Dnipro, Kiev dan wilayah-wilayah lainnya di sebelah timur Ukraina.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads