Iran Eksekusi Mati 3 Pria terkait Kekerasan Saat Protes Kematian Amini

Iran Eksekusi Mati 3 Pria terkait Kekerasan Saat Protes Kematian Amini

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 19 Mei 2023 15:34 WIB
Bendera Iran
Ilustrasi (dok. REUTERS/Morteza Nikoubazl)
Teheran -

Otoritas Iran mengeksekusi mati tiga pria yang dinyatakan bersalah terlibat tindak kekerasan dalam unjuk rasa memprotes kematian Mahsa Amini yang berujung kerusuhan di negara itu. Ketiga pria itu dinyatakan bersalah telah membunuh seorang polisi dan dua personel pasukan paramiliter Iran saat demo rusuh.

Seperti dilansir Reuters dan Associated Press, Jumat (19/5/2023), otoritas kehakiman Iran dalam pernyataan via Twitter mengumumkan ketiga pria bernama Majid Kazemi, Saleh Mirhashemi dan Saeed Yaghoubi telah dieksekusi mati di kota Isfahan pada Jumat (19/5) waktu setempat.

Ketiga pria itu dinyatakan bersalah telah membunuh seorang polisi dan dua anggota kelompok paramiliter Basij di Isfahan pada November tahun lalu, saat unjuk rasa marak secara nasional di berbagai wilayah Iran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelompok hak asasi manusia (HAM) setempat menyebut ketiga pria itu menjadi target tindak penyiksaan, dipaksa mengakui pelanggaran hukum di televisi dan tidak menjalani proses hukum yang adil.

Eksekusi mati itu tetap dilakukan Teheran meskipun pada Kamis (18/5) waktu setempat. Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menyerukan kepada Iran untuk tidak melakukan eksekusi mati terhadap tiga pria itu.

ADVERTISEMENT

Ketiga pria itu, pada Rabu (17/5) waktu setempat, meminta dukungan publik melalui surat yang ditulis tangan berbunyi: "Jangan biarkan mereka membunuh kami."

Unjuk rasa antipemerintah meluas di berbagai wilayah Iran setelah kematian Amini pada September tahun lalu. Amini yang berusia 22 tahun itu meninggal beberapa hari setelah ditahan polisi moral atas dugaan melanggar aturan wajib berhijab yang berlaku di negara itu.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Aksi protes untuk memprotes kematian Amini itu kemudian meluas menjadi seruan menggulingkan pemerintahan teokrasi yang berkuasa di Iran sejak Revolusi Islam tahun 1979 silam.

Unjuk rasa semacam itu sebagian besar mulai mereda dalam beberapa bulan terakhir, meskipun masih ada aksi-aksi pembangkangan sporadis di Iran, termasuk penolakan oleh sejumlah wanita untuk memakai hijab yang diwajibkan di tempat-tempat umum.

Iran sejauh ini telah mengeksekusi mati tujuh orang terkait unjuk rasa memprotes kematian Amini. Kelompok-kelompok HAM menyebut ketujuh orang itu dan beberapa orang lainnya yang dijatuhi hukuman mati diadili oleh pengadilan Iran secara rahasia dan tidak mendapatkan hak untuk membela diri.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads