.webp)
Seorang wanita pengikut sekte 'Hari Kiamat' di Idaho, Amerika Serikat (AS), dinyatakan bersalah atas pembunuhan dua anaknya sendiri. Wanita yang mengklaim dirinya sebagai 'dewi' itu juga bersalah terlibat konspirasi pembunuhan seorang wanita, yang merupakan mantan istri dari suaminya saat ini.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (13/5/2023), Lori Vallow disidangkan di pengadilan negara bagian Idaho atas putrinya yang bernama Tylee Ryan (16) dan putra angkatnya yang bernama Joshua 'JJ' Vallow (7).
Vallow dikabarkan mengklaim dirinya sebagai 'dewi' yang bertugas mempersiapkan umat manusia untuk kedatangan Kristus yang kedua kalinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam persidangan terbaru pada Jumat (13/5), Vallow dinyatakan bersalah atas pembunuhan kedua anaknya. Dia terancam hukuman maksimum penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat dalam kasus ini.
Suami kelima Vallow, Chad Daybell, yang menerbitkan sendiri novel apokaliptik juga akan diadili secara terpisah atas tuduhan serupa. Daybell didakwa membunuh istri pertamanya yang bernama Tammy.
Jaksa penuntut menyebut 'keyakinan agama' yang dipegang Vallow dan Daybell turut menjadi faktor dalam tindak pembunuhan itu. Kisah hidup pasangan ini menjadi fokus serial dokumenter true-crime berjudul 'Sins of Our Mother' yang dirilis Netflix tahun lalu.
Kasus ini pertama kali menjadi pemberitaan utama pada akhir tahun 2019, menyusul laporan hilangnya anak-anak Vallow. Kasus anak hilang itu pertama dilaporkan oleh kakek dan nenek dari Joshua, bukan oleh Vallow dan suaminya.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan juga 'Cerita Migran Kolombia, Dituduh Pengedar Narkoba-Dideportasi dari AS':
Penyelidikan yang dilakukan kepolisian setempat berubah menjadi mengerikan setelah terungkap bahwa sejumlah orang di sekitar Vallow dan Daybell meninggal dalam beberapa tahun terakhir. Vallow ditangkap di Hawaii beberapa bulan kemudian.
Suami ketiga Vallow, Joseph Ryan, yang merupakan ayah kandung Tylee meninggal tahun 2018 karena serangan jantung. Sementara suami keempat Vallow, Charles Vallow, tewas ditembak oleh saudara laki-lakinya, yang kemudian meninggal pada Juli 2019.
Pada Oktober 2019, Tammy -- istri pertama Daybell -- meninggal yang dilaporkan seolah-olah karena penyebab alami. Daybell bersama Vallow pindah ke Hawaii beberapa pekan kemudian dan menikah di sana.
Baik Vallow maupun Daybell tidak pernah melaporkan bahwa anak-anak mereka hilang. Jenazah kedua anak itu ditemukan di properti milik Daybell yang ada di Idaho pada Juni 2020.
Vallow sempat terancam hukuman mati dalam kasus ini, sebelum hakim mencabut ancaman hukuman mati itu. Sidang penjatuhan hukuman untuk Vallow belum ditetapkan akan digelar kapan.
Sedangkan Daybell mengaku tidak bersalah atas seluruh dakwaan dan masih bisa terancam hukuman mati jika terbukti bersalah.
Jaksa penuntut juga menyebut adanya motif finansial dalam pembunuhan ini. Vallow juga dinyatakan bersalah atas pencurian, karena melakukan pembunuhan demi mendapatkan tunjangan keamanan sosial untuk anak-anaknya yang meninggal.
