Wanita Tulis Buku Soal Duka Ditinggal Suami, Kini Didakwa Jadi Pembunuh

Wanita Tulis Buku Soal Duka Ditinggal Suami, Kini Didakwa Jadi Pembunuh

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 10 Mei 2023 17:56 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Ilustrasi (dok. Thinkstock)
Utah -

Seorang wanita Amerika Serikat (AS) yang menulis buku soal cara mengatasi kesedihan setelah ditinggal mati suaminya, kini didakwa atas pembunuhan suaminya itu. Ibu dari tiga anak itu dituduh ada di balik kematian suaminya sendiri, yang meninggal akibat overdosis fentanyl.

Seperti dilansir AFP, Rabu (10/5/2023), Kouri Richins menulis buku berjudul 'Are You With Me?' sekitar beberapa bulan setelah suaminya, Eric Richins, ditemukan meninggal di kamar tidur mereka di kediaman pasangan ini di Utah pada Maret 2022.

Richins menuturkan kepada polisi bahwa dirinya telah membuat campuran minuman untuk suaminya dan membawanya ke tempat tidur. Ketika kembali ke kamar, seperti dilaporkan media lokal Fox 13, Richins mendapati suaminya sudah dalam kondisi 'dingin saat disentuh'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil autopsi mengungkapkan suami Richins meninggal karena overdosis fentanyl, dengan dosis mematikan lima kali lipat ditemukan di dalam tubuhnya.

Dalam penyelidikan lebih lanjut, para penyidik menemukan fakta bahwa Richins sebelumnya meminta seorang kenalannya untuk mendapatkan resep obat pereda nyeri yang kuat, yang secara khusus disebut sebagai 'semacam yang dipakai Michael Jackson'.

ADVERTISEMENT

Richins diketahui menerima hingga 30 pil fentanyl -- merupakan obat untuk meredakan nyeri hebat, misalnya akibat kanker atau operasi, yang biasanya juga digunakan sebagai obat bius.

Sebelum ditemukan meninggal, atau beberapa hari setelah Richins mendapatkan puluhan pil fentanyl itu, menurut dokumen penyelidikan yang dilaporkan Fox 13, sang suami sempat 'memberi tahu seorang temannya bahwa dia berpikir istrinya berusaha meracuni dirinya'.

Richins diketahui kembali memperoleh pasokan fentanyl tambahan tak lama sebelum suaminya meninggal.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Dalam kasus ini, Richins didakwa atas pembunuhan dan tiga dakwaan kepemilikan dengan niat mendistribusikan zat yang dikendalikan.

Motif Richins menghabisi nyawa suaminya sendiri belum diketahui secara jelas. Richins dan suaminya menikah selama sembilan tahun dan dikaruniai tiga anak, yang semuanya berjenis kelamin laki-laki.

Sementara itu, buku yang ditulis Richins diterbitkan tepat setahun setelah suaminya meninggal dan digambarkan dengan uraian singkat sebagai buku yang 'mengharukan dan menenangkan'.

"Ditulis oleh seorang ibu yang penuh kasih sayang, yang secara pribadi menghadapi tantangan ini, buku ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan pelipur lara bagi pemikiran kaum muda. Are You With Me? mengikuti kisah seorang anak yang kehilangan ayahnya, namun diingatkan bahwa kehadirannya masih ada di sekitar mereka, sama seperti malaikat yang menjaga mereka," demikian uraian singkat pada buku yang ditulis Richins itu.

Kasus yang menjerat Richins ini mencuat kurang dari setahun setelah seorang wanita lainnya bernama Nancy Crampton Brophy yang menulis risalah berjudul 'How to Murder Your Husband' dijebloskan ke penjara atas pembunuhan suaminya sendiri.

Brophy menembak suaminya dua kali di institut kuliner tempat dia bekerja di Oregon, dengan harapan mengumpulkan ratusan ribu dolar Amerika dari asuransi jiwa.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads