Pejabat Pro-Rusia Tuding Rudal Ukraina Hantam Luhansk, 6 Anak Terluka

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 13 Mei 2023 10:54 WIB
Sistem rudal antipesawat Pantsir milik Rusia terlihat di wilayah Luhansk (dok. REUTERS/Alexander Ermochenko)
Luhansk -

Seorang pejabat yang ditunjuk Rusia di kota Luhansk, Ukraina bagian timur melaporkan dua serangan rudal menghantam wilayah tersebut hingga melukai sedikitnya enam anak-anak. Pejabat pro-Kremlin itu menyalahkan pasukan Ukraina sebagai dalang utama di balik serangan rudal itu.

Seperti dilansir CNN dan Reuters, Sabtu (13/5/2023), sejumlah ledakan besar dilaporkan mengguncang wilayah kota Luhansk, yang kini dikuasai pasukan Rusia, pada Jumat (12/5) waktu setempat. Ledakan itu disebut berasal dari sejumlah serangan rudal yang menghantam kompleks industri di kota tersebut.

Leonid Pasechnik selaku pemimpin Republik Rakyat Luhansk (LPR) yang ditunjuk oleh Moskow, menyalahkan pasukan Ukraina atas serangan rudal itu.

"Upaya lainnya dari rezim teroris Kiev untuk mengintimidasi warga sipil," sebut Pasechnik dalam pernyataannya.

Disebutkan Pasechnik bahwa serangan itu dimaksudkan untuk mengganggu perayaan Hari Republik, merupakan hari libur di wilayah itu dan diperingati penduduk setempat. Luhansk bersama tiga wilayah Ukraina lainnya - Donetsk, Kherson dan Zaporizhzhia - dianeksasi secara sepihak oleh Kremlin sejak September tahun lalu.

Sedikitnya enam anak-anak mengalami luka-luka akibat serangan rudal di kota Luhansk itu.

"Empat anak diberi bantuan penuh, dan dua remaja dengan luka parah menengah sedang dirawat di Rumah Sakit Klinik Anak Republik," sebut Pasechnik.

"Infrastruktur sipil juga mengalami kerusakan akibat serangan udara tersebut," imbuhnya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga 'Trump: Jika Saya Presiden, Perang Ukraina-Rusia Berakhir Dalam 24 Jam!':






(nvc/idh)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork